Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
تَكَادُ ٱلسَّمَـٰوَ ٰتُ یَتَفَطَّرۡنَ مِنۡهُ وَتَنشَقُّ ٱلۡأَرۡضُ وَتَخِرُّ ٱلۡجِبَالُ هَدًّا
“Hampir-hampir langit terpecah, bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan itu).” (Maryam: 90)
أَن دَعَوۡا۟ لِلرَّحۡمَـٰنِ وَلَدࣰا
“(Yaitu ketika) mereka menganggap (bahwa Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.” (Maryam: 91)
وَمَا یَنۢبَغِی لِلرَّحۡمَـٰنِ أَن یَتَّخِذَ وَلَدًا
“Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.” (Maryam: 92)
إِن كُلُّ مَن فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ إِلَّاۤ ءَاتِی ٱلرَّحۡمَـٰنِ عَبۡدࣰا
“Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba.” (Maryam: 93)
Imam Al-Baghawi rahimahullah menafsirkan,
إن كل من في السماوات والأرض إلا آتي الرحمن أي : إلا آتيه يوم القيامة ( عبدا ) ذليلا خاضعا
“Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih, yakni akan menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kelak pada hari kiamat sebagai hamba yang tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah.
يعني :أن الخلق كلهم عبيده.
Maksudnya, seluruh makhluk tanpa terkecuali (termasuk Nabi Isa ‘alaihis salam, -pent.) adalah hamba-Nya.
Tafsir al-Baghawi (Ma’aalim at-Tanzil) 5/257
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
Leave a Reply