* BERNARASI YANG SEHAT*Jauh berabad lamanya, sebelum ada ketetapan Undang-Undang…

* BERNARASI YANG SEHAT*

Jauh berabad lamanya, sebelum ada ketetapan Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang memuat pasal pencemaran nama baik, masalah dusta (hoax) dan ujaran kebencian, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah mendidik umatnya untuk beradab dalam menyampaikan pernyataan secara lisan dan tulisan. Mendidik untuk bernarasi secara sehat.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintah kepada umatnya untuk menyampaikan narasi secara baik, beradab, bermartabat dan tidak menanggalkan nilai-nilai kesantunan nan luhur. Tidak pula mengandung unsur kedustaan dan kezaliman.

Bila tak bisa menuturkan ucapan yang baik, memberi maslahat, menumbuhkan ketentraman, menjadikan damai, maka diam. Kunci baik-baik lisan dan/atau tulisan kita.

Perintah itu diformulasikan dalam satu bentuk kalimat yang singkat, jelas, dan padat.

Sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menyampaikan, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ

فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.”

HR. Al-Bukhari, no. 6475 dan Muslim, no. 48

Berkata yang baik atau diam, dikaitkan dengan masalah keimanan kepada Allah Subhanahu dan Hari Akhir. Seorang hamba yang menghendaki iman yang lebih sempurna, maka ia akan berupaya menjaga lisan dan/atau tulisannya. Bila tiada maslahat dan manfaat, ia akan memilih diam.

Masalah bertutur kata, secara lisan dan tulisan, kelak akan dipertanggungjawabkan di Akhirat. Karenanya, seseorang yang beriman kepada hari Akhir, ia akan berupaya menyiapkan segala sesuatunya (saat di dunia) untuk menggapai kehidupan bahagia di hari Akhir nanti. Ia akan gunakan tutur katanya untuk sesuatu yang baik, benar dan membawa maslahat. Bila tak bisa membawa kebaikan, ia pilih diam.

Semoga Allah Ta’ala menjaga kita dari hal-hal yang buruk, yang tidak bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat.

Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
* Grup Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis

Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
┅┅══❃ ✿❃══┅┅ ✿❃══┅┅


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *