Bagaimana Menjaga Iman – Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A

Bagaimana Menjaga Iman – Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A

Bagaimana Menjaga Iman – Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A

source


Comments

25 responses to “Bagaimana Menjaga Iman – Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A”

  1. BaarakAllahu fiik ustadz

  2. Micnya gag kedengeran

  3. Alhamdulillah …
    Tapi suaranya ngk jelas

  4. Muktasid.. ๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”

  5. Barakallahu fiik Ustadz Syafiq Riza Basalamah

  6. Alhamdulillah nyimak ustadz….Barakallahu fiikum

  7. Bismillah nyimak ustad,.
    Ustad bagaimana caranya supaya iman kita tetep Istiqomah

  8. Bismillah Assalamualaikum ustadz Syafiq ๐Ÿ™

  9. Alhamdulillah suara mulai normal di menit 6:22

  10. Knp ya soundnya selalu kurang bagus

  11. Barokallah fiik ustadz syafiq…
    Afwan telat nyimak terus d fb ๐Ÿ™๐Ÿ™

  12. Barakallah ustadz ๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป

  13. Maa syaa Allah,, ini ceramahx di bekasi ya ustadz

  14. Bismillah kecil suaranya

  15. Bismillaah….maasyaa Allaah…syukron katsiroon Ustadh..yg selalu memberi semangat kpd kita dlm menjaga iman…istiqomah dlm beribadah dan silaturrohiim…aamiin yaa Robb

  16. Barakallahu Fiik Ustadz

  17. Karena Aqidah adalah pondasi bagi seorang mukmin, dimana tidak akan ada bangunan yang berdiri kokoh tanpa pondasi yang benar.

    Sebaik dan sebagus apapun amal perbuatan, maka tanpa Aqidah yang benar, seluruh amalnya bisa sia-sia.

    Masalahnya, seringkali perdebatan tentang Aqidah yang terjadi lebih dari yang bisa dipahami oleh orang awam, sehingga membuat orang awam menjadi ragu-ragu untuk beramal shalih, takut salah dan tidak diterima.

    Apakah tidak cukup Syahadat, Rukun Iman dan Rukun Islam sebagai pondasi?

    Karena pembahasan tentang Allah berada di mana, bagaimana Allah ber-isytiwa, sampai apakah orang tua Rasul di surga atau neraka, itu semua membuat banyak umat Islam menjadi saling hujat dan tidak bersatu, terutama di kalangan orang awam yang mengikuti fatwa-fatwa gurunya.

    Akhirnya perkembangan umat Islam, terutama di masa sekarang seolah mandeg dan jalan di tempat.

    Bagaimana menurut Syaikh tentang kalimat-kalimat di atas? Syukron.

  18. Jatisari Karawang haddir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *