Imam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata :
إِنَّ العبدَ إنّما يعود إلى الذنب لبقايا في نفسه، فمن خَرَجَ من قلبه الشبهة والشهوة لم يَعُد إلى الذنب
“Sesungguhnya seorang hamba HANYA akan “kembali jatuh” dalam dosa karena “sisa-sisa dosa” dalam dirinya. Sehingga barangsiapa yang Keluar dari hatinya itu “Syubhat dan Syahwat”, maka dia TIDAK akan kembali jatuh ke dalam dosa (yang sama)” ( Majmuu’ al-Fataawa 16/58)
Imam Ibnu Rajab رحمه الله berkata :
“Semua Maksiat dan Mengedepankan “HAWA NAFSU” itu terjadi dikarenakan telah “Mendahulukan” hal duniawi dari kecintaan pada ALLAH dan Rasul-Nya”
( Jaami’ul ‘Uluum wa Al-Hikam II/397)
Sebab yang lain Seseorang Itu Gampang terjatuh dlm kubangan maksiat dan dosa adalah “Kebodohannya” tentang “agama”, Lemahnya KEIMANAN, adanya kawan yg buruk yg “menyeretnya” kepada dosa, dll.
Entah Bagaimana Allah Memperlakukan orang yg tidak gentar kepada murka-Nya, tdk takut akan Siksa-Nya, tidak menjauhi dosa-dosa sebagai bentuk “Rasa Syukur” atas nikmat2-Nya yang terus mengalir…!!
Aku bertaubat & minta ampun kpd Allah!
Ustadz Najmi Umar Bakkar
Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
* Grup Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis
Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
┅┅══❃ ✿❃══┅┅ ✿❃══┅┅
Leave a Reply