Suatu hari, Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat melihat ada orang yang kerjanya sangat tekun dan serius. Lalu para sahabat berkomentar, “Andai usahanya itu untuk jihad di jalan Allah, tentu pahalanya luar biasa..”
Kemudian Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إن كان خرجَ يسعى على وَلَدِه صِغارًا، فهو في سبيل الله، وإن كان خرج يسعى على أبوين شيخين كبيرين، فهو في سبيل الله، وإن كان خرج يسعى على نفسه، يَعُفُّها، فهو في سبيل الله، وإن كان خرج يسعى رياء ومُفاخرة، فهو في سبيل الشيطان
– jika dia bekerja untuk mencukupi kebutuhan anaknya yang masih kecil, maka itu termasuk fii sabilillah
– jika dia bekerja untuk mencukupi kebutuhan kedua orangtuanya yang sudah tua, maka itu termasuk fii sabilillah
– jika dia bekerja untuk menutupi kebutuhan dirinya, sehingga tidak membutuhkan milik orang lain, maka itu termasuk fii sabilillah
Namun jika dia bekerja untuk meningkatkan status sosial dan berbangga-bangga dengan penghasilan, maka dia berada di jalan setan..”
( HR. At Thobroni dalam al-Mu’jam al-Ausath 6835, perawinya dinilai shohih oleh al-Mundziri dan dishohihkan al-Albani)
Penterjemah,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
ref : https://bbg-alilmu.com/archives/66199
*Mari saudara muslim yang dermawan.. Sisihkan sedikit dari rezeki Anda untuk mendukung operasional DAKWAH dalam menyebarkan kebaikan dengan ta’awun dan infak melalui rekening berikut ini:*
| Bank Syariah Indonesia
| Kode Bank [451]
| No. Rekening : 1184242374
| a.n : APENDI
| Konfirmasi : wa.me/+6282280288925
Kami mengucapkan terima kasih dan Jazaakumullahu Khairan atas donasi dan infak yang telah diberikan oleh para Donatur/Muhsinin. “Barakallahu fii Maalikum Wa ahliikum”
*Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎══════•
Leave a Reply