*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 4⃣4⃣1⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul bahasan*
*UTANG HARUS DIBAYAR*
*Pertanyaan*
Nama : Fulanah
Angkatan : 02
Grup : 30
Domisili : –
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Aamiin.
Afwan ana mau tanya, apakah benar jika seseorang masih mempunyai utang, amalan-amalan kebaikan termasuk sedekah tidak diterima?
Ana mau melunasi utang tapi belum bisa, rumah pun ana mau jual untuk membayar utang tapi belum ada pembelinya, dulu sebelum mengenal Sunnah ana pinjam di bank, tapi Alhamdulillah sekarang sudah lunas, setelah lunas ana sakit harus dioperasi dan ana tidak memiliki BPJS, akhirnya ana pinjam ke saudara, ana suka menangis belum bisa melunasi utang, dan ana selalu ingat kata-kata “amalan kebaikan apapun tidak akan diterima jika masih memiliki utang”.
Mohon pencerahannya.
Afwan ana jadi banyak cerita. Syukran.
جزاكم الله خيرا وبارك الله
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Baarakallahu fiiki
1⃣ Orang yang mempunyai utang maka urusan tergantung (tidak jelas apakah ia binasa ataukah tidak) sebagaimana Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ
“Jiwa seorang Mukmin masih bergantung dengan utangnya hingga dia melunasinya”.
(HR. Tirmidzi).
2⃣ Hendaknya bagi Ukhty untuk berusaha semampunya untuk membayar utang. Orang yang sengaja untuk tidak membayar utang maka statusnya sebagai pencuri.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِىَ اللَّهَ سَارِقًا
“Siapa saja yang berutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri”.
(HR. Ibnu Majah).
3⃣ Kembali kepada Allah baik dalam keadaan senang maupun susah, dalam keadaan lapang ataupun sempit. Harus yakin solusi pertama adalah kembali kepada Allah Ta’ala. Allah Azza Wa Jalla memerintahkan kaum Muslimin untuk kembali kepada-Nya.
وَاَنِيْبُوْٓا اِلٰى رَبِّكُمْ وَاَسْلِمُوْا لَهٗ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ
“Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang adzab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong”.
(QS. Az-Zumar : 54).
4⃣ Dalam hadits yang disebutkan :
أنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الفَرَجَ مَعَ الكَربِ، وَأَنَّ مَعَ العُسرِ يُسراً
“Ketahuilah, bahwa pertolongan itu bersama kesabaran dan kelapangan itu bersama kesulitan dan bersama kesukaran itu ada kemudahan”.
Kehidupan keluarga Ukhty yang sedang dilanda badai kehidupan pasti akan ada selesainya, tidak mungkin dalam kehidupan Allah memberikan kesulitan semata kecuali nanti akan adanya kemudahan. Dan itu harus Ukhty yakini dalam hati Ukhty bahwasanya Allah akan menolong hamba-Nya.
Allah Ta’ala berfirman :
اِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُوْمُ الْاَشْهَادُۙ
“Sesungguhnya Kami akan menolong Rasul-Rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya para saksi (hari Kiamat).
Semoga Allah memberikan kemudahan bagi Ukhty dan kaum Muslimin yang terlilit utang agar Allah membantu untuk dapat melunasinya.
والله تعالى أعلم
Januari 2022
Dijawab oleh : Ustadz Aulia
Ramdanu, Lc.
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
Leave a Reply