*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 3⃣8⃣1⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul bahasan*
*PENJELASAN TENTANG*
*PROFESIONALISME*
*DALAM ISLAM*
*Pertanyaan*
Nama : Dyah
Angkatan : 01
Grup : 117
Domisili : –
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga Ustadz, para ulama dan guru-guru kami, kaum Muslimin dan Muslimah diberikan keberkahan oleh Allah Ta’ala. Dan kita semua selalu diberikan kesehatan. Aamiin.
Afwan izin bertanya, Ustadz.
Beberapa hari yang lalu teman kami yang menjadi pimpinan di sebuah perusahaan kedatangan karyawan yang karena emosinya, dia mengundurkan diri. Namun sehari setelahnya yang bersangkutan tetap bekerja dan minta maaf karena emosi jadi mengundurkan diri.
Bagaimana sikap sesuai syari’at Islam yang harus dilakukan oleh teman kami ? Dari sisi profesionalisme, teman kami tidak pernah menahan orang yang mau keluar/resign apapun alasannya.
Untuk itu kami mohon nasihat dari Ustadz. Bagaimana sikap yang baik menyikapi hal tersebut.
Tambahan informasi :
Sebenarnya kinerja orang tersebut cukup baik, dia bisa handle semuanya. Hanya mungkin karena dikejar target sehingga dia di bawah tekanan. Sebenarnya dia termasuk salah satu tangan kanan direksi.
Hanya karena dia sudah mengucapkan mengundurkan diri, dan menyerahkan laptop dan dokumen lainnya pada hari itu. Kemudian esok harinya bekerja seperti biasa dan tidak jadi mengundurkan diri dengan alasan emosi. Kami takut salah apabila tetap meminta yang bersangkutan tetap keluar karena yang bersangkutan sudah menyatakan akan keluar.
Di sisi lain juga untuk menjaga profesionalisme dan pandangan SDM yang lain.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
والصلاة والسلام على رسول الله،أمابعد.
Profesionalisme dalam Islam memang diajarkan dalam segala bidang.
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ
“Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat baik terhadap segala sesuatu”.
(HR. Muslim).
✓ Hadits ini menunjukkan dorongan untuk berbuat ihsan pada segala sesuatu. Di antaranya bermuamalah baik dengan sesama manusia.
Di antara bentuk ihsan adalah seseorang bertindak bijaksana dalam mengambil keputusan, jika memang pimpinan perusahaan menilai karyawan tesebut masih layak untuk bekerja maka dia bisa memafkan kesalahannya dan menerimanya kembali. Apalagi jika dinilai pegawai tersebut bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dalam pekerjaannya.
Dan pemimpin wajib memberikan nasihat agar karyawan tersebut tidak mengulangi perbuatannya untuk kebaikan peraturan bersama.
والله تعالى أعلم بالصواب
18 Desember 2021.
Dijawab oleh : Ustadz Wukir
Saputro, Lc.
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply