(1). Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :
“Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu (sekedar) main2 (tanpa ada maksud), dan bahwasanya kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami ?” (QS. Al-Mu’minun [23]: 115)
(2). Khutbah al-Ma’muun di hari Raya Ied :
“Demi Allah ! Sesungguhnya waktu (hidup di dunia) ini adalah untuk bersungguh-sungguh bukannya untuk bermain-main. Dan sungguh waktu ini untuk kebenaran bukannya untuk kedustaan. Ia takkan terlepas dari kematian, kebangkitan, penghisaban serta pemisahan (antara orang yang beruntung serta celaka), titian (shirath), kemudian hukuman (siksa) & balasan pahala. Barangsiapa yang selamat di hari itu maka sungguh ia telah beruntung. Dan barangsiapa yang terjerembab pada hari itu maka sungguh ia telah celaka. Dan semua kebaikan itu di Surga dan semua keburukan itu di Neraka” (Al-Mujaalasah wa Jawaahir al-‘Ilm V/146)
(3). Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :
“Wahai jiwa !!! Segeralah pergunakan waktu sebelum dia pergi. Bersungguh-sungguhlah dengan menjaga waktu malam dan hari-hari siang dari kehidupan ini. Kmudian rasakanlah seakan-akan engkau telah berada di depan kubur, sedang dia sungguh telah pecah dan terbuka” (Al-Yawaaqiit al-Jauziyyah hal 33)
Penulis: Ustadz Najmi Umar Bakkar, Hafizhahullah
*Join Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis
*Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
*Infaq Dakwah* :http://bit.ly/donasi_grupBIS
Leave a Reply