بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Mencintai Allah ﷻ adalah ibadah hati yang agung. Dan Allah ﷻ lebih berhak dicintai dari siapa pun, karena minimalnya dua sebab:
1. Allah ﷻ yang Maha Baik, yang memiliki segala sifat kesempurnaan, yang tidak memiliki kekurangan sedikit pun.
2. Allah ﷻ yang paling baik kepada kita, yang menganugerahkan semua kebaikan kepada kita dan mencurahkan segala kenikmatan untuk kita.
Tapi cinta yang benar harus memiliki bukti. Jika tidak, maka itu cinta yang palsu. Lalu apa bukti cinta kepada Allah ﷻ?
Allah ﷻ berfirman,
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Katakanlah (wahai Muhammad): Kalau kalian benar-benar mencintai Allah maka teladanilah aku, barulah Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Ali Imron: 31]
Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata,
فإن محبة الله لا تتم إلا بطاعته، ولا سبيل إلى طاعته إلا بمتابعة رسوله
“Sesungguhnya cinta kepada Allah ﷻ tidak akan sempurna kecuali dengan menaati-Nya, dan tidak ada jalan untuk menaati-Nya kecuali dengan meneladani Rasul-Nya ﷺ.” [Fathul Baari libni Rojab, 1/48]
Al-Imam Al-Mufassir Ibnu Katsir Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,
هذه الآية الكريمة حاكمة على كل من ادعى محبة الله ، وليس هو على الطريقة المحمدية فإنه كاذب في دعواه في نفس الأمر ، حتى يتبع الشرع المحمدي والدين النبوي في جميع أقواله وأحواله ، كما ثبت في الصحيح عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : “من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد” ولهذا قال : (قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله) أي : يحصل لكم فوق ما طلبتم من محبتكم إياه ، وهو محبته إياكم
“Ayat yang mulia ini adalah hakim atas setiap orang yang mengaku cinta kepada Allah ﷻ, sedang ia tidak mengikuti jalan Nabi Muhammad ﷺ, maka ia hanya dusta dalam pengakuannya tersebut, sampai ia meneladani syari’at dan agama Nabi Muhammad ﷺ dalam setiap ucapan dan perbuatannya.
Sebagaimana juga dalam hadits shahih, dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَد
“Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang tidak kami perintahkan, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha)
Oleh karena itu Allah ﷻ berfirman,
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّه
“Katakanlah (wahai Muhammad): Kalau kalian benar-benar mencintai Allah maka teladanilah aku, barulah Allah akan mencintai kalian…” (Ali Imron: 31)
Maknanya: Kalian akan mendapatkan lebih dari apa yang kalian cari dari cinta kalian kepada-Nya, yaitu kalian akan mendapatkan cinta-Nya.” [Tafsir Ibnu Katsir, 2/26-27]
Sumber: https://www.instagram.com/p/CQfjL62hj5z/
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
═══ ❁✿❁ ═══
WA GROUP KAJIAN ISLAM
Ketik: Daftar
Kirim ke Salah Satu Admin:
wa.me/628111833375
wa.me/628119193411
wa.me/628111377787
TELEGRAM
t.me/videokitabtauhid
t.me/taawundakwah
t.me/sofyanruray
t.me/kajian_assunnah
t.me/kaidahtauhid
t.me/akhlak_muslim
Medsos dan Website:
– youtube.com/c/kajiansofyanruray
– instagram.com/sofyanruray.info
– facebook.com/sofyanruray.info
– twitter.com/sofyanruray
– taawundakwah.com
– sofyanruray.info
#Yuk_share. Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim]
Leave a Reply