“Apabila Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berada dalam kondisi junub, kemudian Beliau ingin makan atau tidur, Beliau berwudhu sebagaimana wudhu ketika hendak shalat”.
(HR. Muslim, 305).

Jika Hendak Shalat Subuh, Mandi Dulu

Perhatikan, jangan sampai kondisi junub ketika puasa membuat Anda meninggalkan shalat Shubuh, disebabkan malas mandi. Karena meninggalkan shalat adalah dosa yang sangat besar. Sebelum shalat, mandi dulu, karena ini syarat sah shalat.

Allah berfirman,

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

“Jika kalian dalam keadaan junub, bersucilah..”
(QS. Al-Maidah: 6).

____

Apakah hadits di atas shahih?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Wash-shalatu was-salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Puasa tetap sah jika seseorang dlm keadaan junub sampai terbit fajar.

Meninggalkan puasa tanpa udzur adalah dosa besar.

Dan demikian meninggalkan shalat disengaja.

Dalil-dalil di atas shahih sebagaimana yang penanya tanyakan.

Takhrij hadits ini juga ditemukan di kitab shahih Ibnu Hibban,

– أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم كان يُدرِكُه الفجرُ وهو جُنبٌ مِن أهلِه ثمَّ يغتسِلُ ويصومُ

الراوي : عائشة وأم سلمة | المحدث : ابن حبان |
المصدر : صحيح ابن حبان

الصفحة أو الرقم: 3487 | خلاصة حكم المحدث : أخرجه في صحيحه

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Wukir
Saputro Lc.

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *