*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 1⃣5⃣5⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul bahasan*
*BAGAIMANA HUKUMNYA SUARA SEORANG*
*AKHWAT YANG DIUPLOAD KE YOUTUBE?*
*Pertanyaan*
Nama : Ana Fi Naimatin
Angkatan : 01
Grup : 116
Domisili : –
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ahsanallahu ilaykum, Ustadz..
Izin bertanya..
Bagaimana hukumnya seorang akhwat yang mengupload suaranya ke Youtube untuk keperluan kajian walaupun wajahnya tidak diperlihatkan?
Karena belakangan ini ada beberapa kali ana lihat ada kajian dengan suara akhwat di Youtube walaupun wajahnya tidak diperlihatkan.
Mohon penjelasannya, Ustadz..
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Sejatinya suara wanita bukanlah sesuatu yang diharamkan dan bukan pula aurat, namun jika wanita tersebut melembutkan perkataan (memerdukan), dan mengikuti bentuk tertentu (mendayu-dayukan) dalam ucapan hingga bisa menimbulkan fitnah maka barulah suara wanita diharamkan, dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا
“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (lemah lembut/mendayu-dayu) dalam berbicara sehingga menimbulkan syahwat orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik”.
(QS Al-Ahzab 32).
Sehingga jika ada wanita yang berbicara dengan laki-laki bukan mahram lalu diupload di Youtube bukan berarti terlarang secara mutlak, atau dosa secara otomatis.
Silakan berbicara seperlunya dengan laki-laki yang bukan mahram. Jika memang ada keperluan yang sangat darurat maka berbicara di balik tabir itu lebih baik.
Ibnu Muflih rahimahullah berkata,
صوت الأجنبية ليس عورة على الأصح ، ويحرم التلذذ بسماعه ولو بقراءة
“Suara wanita ajnabiyyah bukanlah aurat menurut pendapat yang paling kuat. Namun haram bernikmat-nikmat mendengarkan suaranya walaupun itu suara bacaan (Al-Qur’an)”.
(Al-Mubdi’ Syarah Al Muqni’ 6/89).
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Nur Rosyid, M. Ag.
Diperiksa oleh : Ustadz Nur Rosyid, M. Ag.
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply