بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنِّى رَسُولُ اللَّهِ لاَ يَلْقَى اللَّهَ بِهِمَا عَبْدٌ غَيْرَ شَاكٍّ فِيهِمَا إِلاَّ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Aku bersaksi bahwa laa ilaaha illallah (tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah) dan aku adalah utusan Allah. Tidaklah seorang hamba bertemu dengan Allah dengan membawa dua kalimat syahadat tersebut dengan tanpa ragu, kecuali ia akan masuk surga.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang akhir ucapannya (sebelum mati) adalah kalimat laa ilaaha illallaah maka ia akan masuk surga.” [HR. Abu Daud dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu, Shahihul Jami’: 11425]
Hadits yang mulia ini menunjukkan bahwa kalimat laa ilaaha illallaah adalah yang terpenting dalam hidup kita, karena itulah jaminan keselamatan.
Tetapi untuk meraih keutamaan Laa ilaaha illallaah tentu bukan sekedar diucapkan, namun harus dengan memahami maknanya, meyakini kebenarannya dan mengamalkannya.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَن قالَ: لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَكَفَرَ بما يُعْبَدُ مَن دُونِ اللهِ، حَرُمَ مَالُهُ وَدَمُهُ، وَحِسَابُهُ علَى اللَّهِ
“Barangsiapa mengucapkan Laa ilaaha illallaah, dan mengingkari semua yang disembah selain Allah, maka haram hartanya dan darahnya, dan hisabnya bagi Allah.” [HR. Muslim dari Thoriq bin Asyyam Al-Asyja’i radhiyallahu’anhu]
Mengamalkan laa ilaaha illallaah adalah dengan mentauhidkan Allah ‘azza wa jalla dan menjauhi dosa syirik.
Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah berkata,
باب ما جاء في الجنائز ومن كان آخر كلامه لا إله إلا الله
“Bab tentang Jenazah dan Orang yang Akhir Ucapannya Laa Ilaaha Illallaah.”
Kemudian beliau menyebutkan,
وَقِيلَ لِوَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ أَلَيْسَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ مِفْتَاحُ الْجَنَّةِ قَالَ بَلَى وَلَكِنْ لَيْسَ مِفْتَاحٌ إِلاَّ لَهُ أَسْنَانٌ فَإِنْ جِئْتَ بِمِفْتَاحٍ لَهُ أَسْنَانٌ فُتِحَ لَكَ وَإِلاَّ لَمْ يُفْتَحْ لَكَ
“Dan dikatakan kepada Wahb bin Munabbih rahimahullah: Bukankah laa ilaaha illallaah adalah kunci surga? Beliau menjawab: Benar, akan tetapi tidak ada sebuah kunci kecuali memiliki gerigi, maka apabila engkau datang dengan kunci bergerigi akan dibukakan pintu surga untukmu, jika tidak maka tidak akan dibukakan untukmu.” [Shahih Al-Bukhari, 2/71]
Dan beliau menyebutkan dalam bab ini sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,
مَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ
“Barangsiapa mati dalam keadaan mempersekutukan Allah dengan sesuatu apa pun maka ia akan masuk neraka.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga menegaskan,
مَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ
“Barangsiapa mati dalam keadaan tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apa pun maka ia akan masuk surga, dan barangsiapa mati dalam keadaan mempersekutukan Allah dengan sesuatu apa pun maka ia akan masuk neraka.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu]
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Sumber: https://sofyanruray.info/laa-ilaaha-illallaah-jaminan-masuk-surga/
═══ ❁✿❁ ═══
WA Group KAJIAN ISLAM
Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Ketik: Daftar
Kirim ke Salah Satu Admin:
wa.me/628111833375
wa.me/628119193411
wa.me/628111377787
TELEGRAM
t.me/taawundakwah
t.me/sofyanruray
t.me/kajian_assunnah
t.me/videokitabtauhid
t.me/kaidahtauhid
t.me/akhlak_muslim
Medsos dan Website:
– youtube.com/c/kajiansofyanruray
– instagram.com/sofyanruray.info
– facebook.com/sofyanruray.info
– twitter.com/sofyanruray
– taawundakwah.com
– sofyanruray.info
#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah.
Leave a Reply