(As-Syarhu Al-Mumti’, 2/232).
Sementara *JIKA MENGETAHUINYA DI TENGAH-TENGAH SHALAT*, maka solusinya (melanjutkan jawaban Ust. Abu Uwais).
1. Ukhti tinggal bergeser ke depan, ke belakang, ke kanan atau ke kiri mencari posisi yang tidak terkena najis dan meneruskan shalatnya.
2. Ukhti bisa pindahkan si bayi lalu ganti sajadah Ukhti dengan yang tidak terkena najis lalu lanjutkan shalat Ukhti tanpa mengulangi shalat dari awal.
Solusi di atas berdasarkan dalil-dalil di bawah ini:
1. Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia menceritakan:
“Bahwa ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam shalat, seekor kambing hendak lewat di depan Beliau, lalu Beliau mendahuluinya ke arah kiblat hingga Beliau merapatkan tubuh Beliau ke dinding arah kiblat”.
(Shahih: HR. Ibnu Khuzaimah No. 827)
2. Dari ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah shalat di dalam rumah yang pintunya tertutup. Lalu aku datang dan minta dibukakan. Beliau kemudian berjalan dan membukakan pintu untukku. Setelah itu, Beliau kembali ke tempat shalatnya”. ‘Aisyah mensifati bahwa pintunya berada di arah Kiblat”.
(Hasan: HR. Abu Dawud No. 922).
3. Dari Abu Qatadah radhiyallaahu ‘anhu berkata:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam shalat sambil menggendong Umamah, puteri Zainab binti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan Umamah ini bapaknya adalah Abu ‘Ash bin Ar-Rabi’. Jika Beliau berdiri, Beliau menggendongnya. Namun jika sujud, Beliau meletakkannya”.
(Muttafaq ‘alaih: HR. Bukhari No. 516, 5996, Muslim No. 543).
Dan masih banyak lagi hadits-hadits yang lainnya.
Wallahu A’lam
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply