Merealisasikan Tauhid Dalam Kehidupan Sehari Hari  – Ustadz Dr Syafiq RIza Basalamah MA

Merealisasikan Tauhid Dalam Kehidupan Sehari Hari – Ustadz Dr Syafiq RIza Basalamah MA

Merealisasikan Tauhid Dalam Kehidupan Sehari Hari – Ustadz Dr Syafiq RIza Basalamah MA

Silahkan bergabung dan mendapatkan tulisan, audio, video serta jadwal kajian Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah di :

Facebook :
Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A / https://www.facebook.com/SyafiqRizaBasalamahOfficial

Instagram :
https://www.instagram.com/syafiqrizabasalamah_official/

Twitter :
@ustadzsyafiq https://twitter.com/ustadzsyafiq

Telegram :
Syafiq Riza Basalamah Official / @SRB_Official
https://t.me/SRB_Official

Website :
http://syafiqrizabasalamah.com/

source


Comments

20 responses to “Merealisasikan Tauhid Dalam Kehidupan Sehari Hari – Ustadz Dr Syafiq RIza Basalamah MA”

  1. Jazakallah Khairan Katsiran Ustadz
    Barakallah Fiikum

  2. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, syukron ats ilmunya pak ustadz, smga mnjadi ilmu yg bermanfaat buat kita semua, masya allah… pak ustadz yg sllu smngat mengajak kaum muslimin utk sllu mnjadi lbh baik, smga allah senantiasa menjaga pak ustadz dan keluarga dan kaum muslimin,
    Jazakumullahu khairan wabarakallahu fiikum

  3. Bismillah Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Alhamdulillah Balikpapan regency menyimak ustadz

  4. Alhamdulillah sudah selesai menyimak kajiannya 🙏 Jazakallah Khairan Pak Ustadz dan team SRB 💗

  5. Jazakallahu khoiran Ustadz atas ilmunya 🤲 Semoga berkah Dunia akhirat .

  6. MasyaAllah..,Jazakallahu Khairan Ustadz Syafiq Riza Basalamah Bersama Team SRB🙏🙏🙏

  7. Assalamualaikum ustadz…..saya mau tanya apakah rekaman kajian rutin ustadz juga ad di aplikasi Google podcasts…..?

  8. Alhamdulillah bisa nyimak. Jazakallahu khairan

  9. assalamualaikum,mohon jawabanx saya mau tanya rencana saya mau ajarin anak2 ngaji di kampung saya dan saya mau mereka bayar 100 ribu per anak sebulan 20 x pertemuan,apa kah itu dosa ya atau bentuk tdk keikhlas,

  10. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh… Ustadz kl suami n keluarga nya sangat mengagungkan bid'ah, sholat sekedarnya. Lebih banyak tidak sholat nya drpd sholat nya. kadang hanya sholat tahajud tp tidak sholat wajib. Kadang sholat hanya saat magrib saja. Kadang sholat Jum'at kadang tidak. Apakah saya harus bertahan atau bercerai saja karena kami tidak sejalan. Kami berawal dr sama2 fakir ilmu. Jazakallah khoir 🙏🏻

  11. بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ
    Saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran
    Sebagaimana pengamalan firman الله:

    وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ .
    إِنِّي لَكَ مِنَ النَّاصِحِينَ
    Sesungguhnya aku bagimu termasuk para pemberi nasihat.
    Wahai saudaraku, semoga Allah memberikan Taufiq, berdakwah di jalan Allah di atas bashiroh (ilmu dan keyakinan yang benar)
    { قُلۡ هَٰذِهِۦ سَبِيلِيٓ أَدۡعُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِيۖ وَسُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ }
    Katakanlah (Muhammad), “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah di atas bashiroh dengan hujjah yang nyata, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.”
    [Surat Yusuf: 108]

    Para nabi berdakwah ikhlas karena wajah Allah tanpa mengaharap imbalan dari kaumnya. Dalilnya
    { وَمَا تَسۡـَٔلُهُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۚ إِنۡ هُوَ إِلَّا ذِكۡرٞ لِّلۡعَٰلَمِينَ }

    Dan engkau tidak meminta imbalan apa pun kepada mereka (terhadap seruanmu itu), sebab (seruan) itu adalah pengajaran bagi seluruh alam.
    [Surat Yusuf: 104]

    Dalam berdakwah hendaknya kembali ke jalan metode salafus sholih
    Berpegang teguhkan pada tali Allah dan janganlah berpecah belah
    { وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٖ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ }
    [Surat Ali 'Imran: 103]

    Dan berpegangteguhlah kalian semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kalian dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hati kalian, sehingga dengan karunia-Nya kalian menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kalian berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian agar kalian mendapat petunjuk.

    Kami ingin menyampaikan nasihat untuk kebaikan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara
    Wahai saudaraku semoga Allah memberikan Taufiq,
    Lebih baik dihindari mengungga video dengan gambar makhluk-makhluk bernyawa. Termasuk video yang menampilkan tubuh dan wajah ustadznya.
    Berhati hatilah
    Dikhawatirkan terjerumus dalam larangan tashwir.
    Diriwayatkan oleh Al Bukhariy dan Muslim dari Ummul mukminin Aisyah semoga Allah meridhoinya yang mengabarkan
    Saya pernah melipat hamparan menjadi bagaikan bantal (yang terdapat gambar makhluk bernyawa), untuk Nabi sholallahu'alaihi wasallam, kemudian beliau datang, lalu beliau berdiri antara dua tepi pintu. Dan mulailah wajah beliau berubah (terlihat marah). Maka saya berkata: “Ada apa dengan kami wahai Rasulullah?” Maka beliau bertanya: “Ada apa dengan hamparan ini?” Saya menjawab: “Itu hamparan saya buat (sebagai bantal) untuk Anda, agar Anda bersandarkan padanya.” Beliau bersabda: “Apakah engkau tidak tahu bahwasanya para Malaikat tidak memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar (makhluk bernyawa), dan bahwasanya orang yang membuat gambar (makhluk bernyawa), dia akan disiksa pada hari Kiamat. Dikatakan: “Hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.”

    Yang dimaksud dengan gambar makhluk bernyawa adalah gambar manusia (yang terlihat kepalanya atau gambar hewan/binatang yang terlihat kepalanya).
    Maka sebagai seorang mukmin agar kita menjauhi apa yang dilarang oleh Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wasallam

    Karena ilmu tidak harus diperoleh dengan gambar video makhluk bernyawa, cukup dengan suara kita dapat memperoleh inti ilmunya.

    Ironisnya dengan menggunakan video makhluk bernyawa dengan menggunakan tubuh dan wajah laki-laki menimbulkan fitnah khususnya bagi wanita yang melihat. Padahal kita diperintahkan menundukkan pandangan.
    Kita tidak bisa mendapatkan dengan hadist Aisyah RadiyaAllohu'anha ketika melihat permainan budak Habasyah. Karena yang Aisyah melihat permainan itu dari jarak jauh dan itupun di dampingi oleh Rasulullah sholallahu 'alaihi Wa salam. Sedangkan para wanita yang melihat video tubuh dan wajah laki laki itu di layar ponselnya bisa jarak dekat dan semakin mendekat dikhawatirkan zina mata. Dan itupun wanita bisa jadi terfitnah dengan laki laki yang dilihatnya. Dan dikhawatirkan itu terjadi pada wanita yang bersuami (melihat video lelaki anjabi tanpa didampingi mahrom)

    Sehingga lebih baik dihindari penggunaan gambar makhluk bernyawa. Dikhawatirkan jika kalian bermudah mudahan menggunakan gambar video makhluk bernyawa akan terjerumus dalam syubhat sehingga menerjang larangan Allah yang disampaikan melalui Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wa Sallam. Karena ada nash larangan tashwir.
    Semoga Allah memberikan taufiq
    WalhamdulillahiRobbil'alamin

  12. بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ
    Saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran
    Sebagaimana pengamalan firman الله:

    وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ .
    إِنِّي لَكَ مِنَ النَّاصِحِينَ
    Sesungguhnya aku bagimu termasuk para pemberi nasihat.
    Wahai saudaraku, semoga Allah memberikan Taufiq, berdakwah di jalan Allah di atas bashiroh (ilmu dan keyakinan yang benar)
    { قُلۡ هَٰذِهِۦ سَبِيلِيٓ أَدۡعُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِيۖ وَسُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ }
    Katakanlah (Muhammad), “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah di atas bashiroh dengan hujjah yang nyata, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.”
    [Surat Yusuf: 108]

    Para nabi berdakwah ikhlas karena wajah Allah tanpa mengaharap imbalan dari kaumnya. Dalilnya
    { وَمَا تَسۡـَٔلُهُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۚ إِنۡ هُوَ إِلَّا ذِكۡرٞ لِّلۡعَٰلَمِينَ }

    Dan engkau tidak meminta imbalan apa pun kepada mereka (terhadap seruanmu itu), sebab (seruan) itu adalah pengajaran bagi seluruh alam.
    [Surat Yusuf: 104]

    Dalam berdakwah hendaknya kembali ke jalan metode salafus sholih
    Berpegang teguhkan pada tali Allah dan janganlah berpecah belah
    { وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٖ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ }
    [Surat Ali 'Imran: 103]

    Dan berpegangteguhlah kalian semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kalian dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hati kalian, sehingga dengan karunia-Nya kalian menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kalian berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian agar kalian mendapat petunjuk.

    Kami ingin menyampaikan nasihat untuk kebaikan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara
    Wahai saudaraku semoga Allah memberikan Taufiq,
    Lebih baik dihindari mengungga video dengan gambar makhluk-makhluk bernyawa. Termasuk video yang menampilkan tubuh dan wajah ustadznya.
    Berhati hatilah
    Dikhawatirkan terjerumus dalam larangan tashwir.
    Diriwayatkan oleh Al Bukhariy dan Muslim dari Ummul mukminin Aisyah semoga Allah meridhoinya yang mengabarkan
    Saya pernah melipat hamparan menjadi bagaikan bantal (yang terdapat gambar makhluk bernyawa), untuk Nabi sholallahu'alaihi wasallam, kemudian beliau datang, lalu beliau berdiri antara dua tepi pintu. Dan mulailah wajah beliau berubah (terlihat marah). Maka saya berkata: “Ada apa dengan kami wahai Rasulullah?” Maka beliau bertanya: “Ada apa dengan hamparan ini?” Saya menjawab: “Itu hamparan saya buat (sebagai bantal) untuk Anda, agar Anda bersandarkan padanya.” Beliau bersabda: “Apakah engkau tidak tahu bahwasanya para Malaikat tidak memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar (makhluk bernyawa), dan bahwasanya orang yang membuat gambar (makhluk bernyawa), dia akan disiksa pada hari Kiamat. Dikatakan: “Hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.”

    Yang dimaksud dengan gambar makhluk bernyawa adalah gambar manusia (yang terlihat kepalanya atau gambar hewan/binatang yang terlihat kepalanya).
    Maka sebagai seorang mukmin agar kita menjauhi apa yang dilarang oleh Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wasallam

    Karena ilmu tidak harus diperoleh dengan gambar video makhluk bernyawa, cukup dengan suara kita dapat memperoleh inti ilmunya.

    Ironisnya dengan menggunakan video makhluk bernyawa dengan menggunakan tubuh dan wajah laki-laki menimbulkan fitnah khususnya bagi wanita yang melihat. Padahal kita diperintahkan menundukkan pandangan.
    Kita tidak bisa mendapatkan dengan hadist Aisyah RadiyaAllohu'anha ketika melihat permainan budak Habasyah. Karena yang Aisyah melihat permainan itu dari jarak jauh dan itupun di dampingi oleh Rasulullah sholallahu 'alaihi Wa salam. Sedangkan para wanita yang melihat video tubuh dan wajah laki laki itu di layar ponselnya bisa jarak dekat dan semakin mendekat dikhawatirkan zina mata. Dan itupun wanita bisa jadi terfitnah dengan laki laki yang dilihatnya. Dan dikhawatirkan itu terjadi pada wanita yang bersuami (melihat video lelaki anjabi tanpa didampingi mahrom)

    Sehingga lebih baik dihindari penggunaan gambar makhluk bernyawa. Dikhawatirkan jika kalian bermudah mudahan menggunakan gambar video makhluk bernyawa akan terjerumus dalam syubhat sehingga menerjang larangan Allah yang disampaikan melalui Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wa Sallam. Karena ada nash larangan tashwir.
    Semoga Allah memberikan taufiq
    WalhamdulillahiRobbil'alamin

  13. بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ
    Saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran
    Sebagaimana pengamalan firman الله:

    وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ .
    إِنِّي لَكَ مِنَ النَّاصِحِينَ
    Sesungguhnya aku bagimu termasuk para pemberi nasihat.
    Wahai saudaraku, semoga Allah memberikan Taufiq, berdakwah di jalan Allah di atas bashiroh (ilmu dan keyakinan yang benar)
    { قُلۡ هَٰذِهِۦ سَبِيلِيٓ أَدۡعُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِيۖ وَسُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ }
    Katakanlah (Muhammad), “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah di atas bashiroh dengan hujjah yang nyata, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.”
    [Surat Yusuf: 108]

    Para nabi berdakwah ikhlas karena wajah Allah tanpa mengaharap imbalan dari kaumnya. Dalilnya
    { وَمَا تَسۡـَٔلُهُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۚ إِنۡ هُوَ إِلَّا ذِكۡرٞ لِّلۡعَٰلَمِينَ }

    Dan engkau tidak meminta imbalan apa pun kepada mereka (terhadap seruanmu itu), sebab (seruan) itu adalah pengajaran bagi seluruh alam.
    [Surat Yusuf: 104]

    Dalam berdakwah hendaknya kembali ke jalan metode salafus sholih
    Berpegang teguhkan pada tali Allah dan janganlah berpecah belah
    { وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٖ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ }
    [Surat Ali 'Imran: 103]

    Dan berpegangteguhlah kalian semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kalian dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hati kalian, sehingga dengan karunia-Nya kalian menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kalian berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian agar kalian mendapat petunjuk.

    Kami ingin menyampaikan nasihat untuk kebaikan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara
    Wahai saudaraku semoga Allah memberikan Taufiq,
    Lebih baik dihindari mengungga video dengan gambar makhluk-makhluk bernyawa. Termasuk video yang menampilkan tubuh dan wajah ustadznya.
    Berhati hatilah
    Dikhawatirkan terjerumus dalam larangan tashwir.
    Diriwayatkan oleh Al Bukhariy dan Muslim dari Ummul mukminin Aisyah semoga Allah meridhoinya yang mengabarkan
    Saya pernah melipat hamparan menjadi bagaikan bantal (yang terdapat gambar makhluk bernyawa), untuk Nabi sholallahu'alaihi wasallam, kemudian beliau datang, lalu beliau berdiri antara dua tepi pintu. Dan mulailah wajah beliau berubah (terlihat marah). Maka saya berkata: “Ada apa dengan kami wahai Rasulullah?” Maka beliau bertanya: “Ada apa dengan hamparan ini?” Saya menjawab: “Itu hamparan saya buat (sebagai bantal) untuk Anda, agar Anda bersandarkan padanya.” Beliau bersabda: “Apakah engkau tidak tahu bahwasanya para Malaikat tidak memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar (makhluk bernyawa), dan bahwasanya orang yang membuat gambar (makhluk bernyawa), dia akan disiksa pada hari Kiamat. Dikatakan: “Hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.”

    Yang dimaksud dengan gambar makhluk bernyawa adalah gambar manusia (yang terlihat kepalanya atau gambar hewan/binatang yang terlihat kepalanya).
    Maka sebagai seorang mukmin agar kita menjauhi apa yang dilarang oleh Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wasallam

    Karena ilmu tidak harus diperoleh dengan gambar video makhluk bernyawa, cukup dengan suara kita dapat memperoleh inti ilmunya.

    Ironisnya dengan menggunakan video makhluk bernyawa dengan menggunakan tubuh dan wajah laki-laki menimbulkan fitnah khususnya bagi wanita yang melihat. Padahal kita diperintahkan menundukkan pandangan.
    Kita tidak bisa mendapatkan dengan hadist Aisyah RadiyaAllohu'anha ketika melihat permainan budak Habasyah. Karena yang Aisyah melihat permainan itu dari jarak jauh dan itupun di dampingi oleh Rasulullah sholallahu 'alaihi Wa salam. Sedangkan para wanita yang melihat video tubuh dan wajah laki laki itu di layar ponselnya bisa jarak dekat dan semakin mendekat dikhawatirkan zina mata. Dan itupun wanita bisa jadi terfitnah dengan laki laki yang dilihatnya. Dan dikhawatirkan itu terjadi pada wanita yang bersuami (melihat video lelaki anjabi tanpa didampingi mahrom)

    Sehingga lebih baik dihindari penggunaan gambar makhluk bernyawa. Dikhawatirkan jika kalian bermudah mudahan menggunakan gambar video makhluk bernyawa akan terjerumus dalam syubhat sehingga menerjang larangan Allah yang disampaikan melalui Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wa Sallam. Karena ada nash larangan tashwir.
    Semoga Allah memberikan taufiq
    WalhamdulillahiRobbil'alamin

  14. بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ
    Saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran
    Sebagaimana pengamalan firman الله:

    وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ .
    إِنِّي لَكَ مِنَ النَّاصِحِينَ
    Sesungguhnya aku bagimu termasuk para pemberi nasihat.
    Wahai saudaraku, semoga Allah memberikan Taufiq, berdakwah di jalan Allah di atas bashiroh (ilmu dan keyakinan yang benar)
    { قُلۡ هَٰذِهِۦ سَبِيلِيٓ أَدۡعُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِيۖ وَسُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ }
    Katakanlah (Muhammad), “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah di atas bashiroh dengan hujjah yang nyata, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.”
    [Surat Yusuf: 108]

    Para nabi berdakwah ikhlas karena wajah Allah tanpa mengaharap imbalan dari kaumnya. Dalilnya
    { وَمَا تَسۡـَٔلُهُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۚ إِنۡ هُوَ إِلَّا ذِكۡرٞ لِّلۡعَٰلَمِينَ }

    Dan engkau tidak meminta imbalan apa pun kepada mereka (terhadap seruanmu itu), sebab (seruan) itu adalah pengajaran bagi seluruh alam.
    [Surat Yusuf: 104]

    Dalam berdakwah hendaknya kembali ke jalan metode salafus sholih
    Berpegang teguhkan pada tali Allah dan janganlah berpecah belah
    { وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٖ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ }
    [Surat Ali 'Imran: 103]

    Dan berpegangteguhlah kalian semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kalian dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hati kalian, sehingga dengan karunia-Nya kalian menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kalian berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian agar kalian mendapat petunjuk.

    Kami ingin menyampaikan nasihat untuk kebaikan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara
    Wahai saudaraku semoga Allah memberikan Taufiq,
    Lebih baik dihindari mengungga video dengan gambar makhluk-makhluk bernyawa. Termasuk video yang menampilkan tubuh dan wajah ustadznya.
    Berhati hatilah
    Dikhawatirkan terjerumus dalam larangan tashwir.
    Diriwayatkan oleh Al Bukhariy dan Muslim dari Ummul mukminin Aisyah semoga Allah meridhoinya yang mengabarkan
    Saya pernah melipat hamparan menjadi bagaikan bantal (yang terdapat gambar makhluk bernyawa), untuk Nabi sholallahu'alaihi wasallam, kemudian beliau datang, lalu beliau berdiri antara dua tepi pintu. Dan mulailah wajah beliau berubah (terlihat marah). Maka saya berkata: “Ada apa dengan kami wahai Rasulullah?” Maka beliau bertanya: “Ada apa dengan hamparan ini?” Saya menjawab: “Itu hamparan saya buat (sebagai bantal) untuk Anda, agar Anda bersandarkan padanya.” Beliau bersabda: “Apakah engkau tidak tahu bahwasanya para Malaikat tidak memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar (makhluk bernyawa), dan bahwasanya orang yang membuat gambar (makhluk bernyawa), dia akan disiksa pada hari Kiamat. Dikatakan: “Hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.”

    Yang dimaksud dengan gambar makhluk bernyawa adalah gambar manusia (yang terlihat kepalanya atau gambar hewan/binatang yang terlihat kepalanya).
    Maka sebagai seorang mukmin agar kita menjauhi apa yang dilarang oleh Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wasallam

    Karena ilmu tidak harus diperoleh dengan gambar video makhluk bernyawa, cukup dengan suara kita dapat memperoleh inti ilmunya.

    Ironisnya dengan menggunakan video makhluk bernyawa dengan menggunakan tubuh dan wajah laki-laki menimbulkan fitnah khususnya bagi wanita yang melihat. Padahal kita diperintahkan menundukkan pandangan.
    Kita tidak bisa mendapatkan dengan hadist Aisyah RadiyaAllohu'anha ketika melihat permainan budak Habasyah. Karena yang Aisyah melihat permainan itu dari jarak jauh dan itupun di dampingi oleh Rasulullah sholallahu 'alaihi Wa salam. Sedangkan para wanita yang melihat video tubuh dan wajah laki laki itu di layar ponselnya bisa jarak dekat dan semakin mendekat dikhawatirkan zina mata. Dan itupun wanita bisa jadi terfitnah dengan laki laki yang dilihatnya. Dan dikhawatirkan itu terjadi pada wanita yang bersuami (melihat video lelaki anjabi tanpa didampingi mahrom)

    Sehingga lebih baik dihindari penggunaan gambar makhluk bernyawa. Dikhawatirkan jika kalian bermudah mudahan menggunakan gambar video makhluk bernyawa akan terjerumus dalam syubhat sehingga menerjang larangan Allah yang disampaikan melalui Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wa Sallam. Karena ada nash larangan tashwir.
    Semoga Allah memberikan taufiq
    WalhamdulillahiRobbil'alamin

    .

  15. Assalamualaikum
    Mudah2an suatu saat nanti baik tim maupun jamaah ada yg menanyakan tentang hukum memakai gelang atau kalung kesehatan boleh atau
    tidak, trimakasih 🙏

  16. Terlalu lama ustadz pembukaannya

  17. Kalau merealisasikan tauhid belum tau alloh tetapnbenar menurut peibadi tidak benar seutihnya lain dg tahu alloh pasti benar seutihnya amin

  18. Setelah nabi muhamad menyebarkan agama. Yg diajarkan hanya sapi betina saja. Sedang sedang rahasiah danalam agama nabi xukup memberikan yanda namun semua umat tetap tidak mengerti hal itu sampai sekarang ini namun tetap nabi muhamad menyayangi umatnya. Dan semua akan diperbaiki kebenarqnya amin

  19. Jangan dulu merealisasikan ttg ilmu tauhid kalau belu tau ttg seruan nabi semua ini bisa mubadir bisa kasian umat amin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *