╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 0⃣6⃣3⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul Bahasan*
*BAGAIMANA SIKAP SEORANG ANAK YANG*
*DILAMAR OLEH ORANG YANG SHALIH,*
*TETAPI AYAHNYA TIDAK SETUJU*
*KARENA BELUM MENGENAL SUNNAH?*

*Pertanyaan*
Nama: Nurul
Angkatan : 01
Grup : 047
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga para Ustadz dan peserta anggota grup ini senantiasa selalu dijaga dan diberikan kesehatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Afwan, ana ingin bertanya.
Ana seorang akhwat, ana Alhamdulillah sudah mengenal Manhaj Salaf 2 tahun terakhir. Beberapa waktu yang lalu ada jkhwan yang datang melamar ana. Ikhwan tersebut secara agama dan ahlaknya Insyaa Allah baik. Beliau sudah ngaji dan mengenal Sunnah dan bermanhaj salaf. Tapi ayah ana menolaknya dengan alasan pemahaman salafnya dan berbagai macam alasan yang sangat tidak syar’i. Karena menurut ayah ana itu pemahaman sesat. Bahkan ayah ana bilang kalau saya lebih baik menikah dengan orang non muslim daripada harus nikah dengan orang yang berpemahaman seperti itu (salaf).

Apa yang harus ana lakukan, Ustadz?

Apakah ana harus melanjutkan pernikahan dengan menggunakan wali hakim?

Apakah ana termasuk anak durhaka karena tidak patuh dengan ayah ana? Terus terang ayah ana belum mengenal Sunnah dan masih sering melakukan bid’ah seperti tahlilan, maulid dan hal lainnya yang tidak sesuai Sunnah.

Mohon pencerahannya, Ustadz

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Aamiin. Wa Iyyaakum.

Baarakallahu fiikum.

Pertanyaan yang sangat bagus sekali dari ukhti Nurul hafizhakillah (semoga Allah menjagamu).

Semoga Allah Al-Hadi senantiasa memberikan hidayah Islam dan Sunnah kepada ayah ukhti dan kita semuanya.

Dan semoga Allah Ta’ala memberikan kita semuanya keistiqamahan di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman Salafush Shalih (Manhaj Salaf). Aamiin.

Berkaitan dengan pertanyaan penjelasan ukhti kita wajib bersyukur kepada Allah Ta’ala karena ukhti telah dikhitbah (dilamar) oleh laki-laki yang baik agama dan akhlaknya sebagaimana dalam hadits-hadits shahih. Terlebih lagi jika ukhti dan laki-laki tersebut sudah saling cocok.

Berikut penjelasan dan jawabannya:

1. Do’akan terus ayah dan keluarga ukhti agar Allah Ta’ala memberikan hidayah Islam dan Sunnah di atas Manhaj Salaf serta dilembutkan hatinya agar sejalan dengan rencana ukhti dan calon suami yang baik itu.

2. Belikan buku-buku Islam yang bermanhaj Salaf lalu buku-buku tersebut diletakkan di tempat diman5a Ayah sering duduk. Kita semua berharap agar dibaca dan dipahami oleh Ayah beserta keluarga. Insyaa Allahu Ta’ala.

3. Coba diusahakan untuk menghubungi orang-orang yang kata-kata dan nasihatnya didengar oleh ayah ukhti, seperti paman, saudara sepupu ayah, kakek atau saudaranya kakek, tokoh masyarakat dan ahli ilmu di lingkungan sekitar.

4. Insyaa Allahu Ta’ala ukhti tidak termasuk anak yang durhaka, karena alasan ayah ukhti tidaklah syar’i sama sekali. Terlebih karena ketidaktahuannya dan banyak syubhat di benaknya tersebut sehingga beliau menolak cara beragamanya Shahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in serta imam madzhab yang empat di dalam berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah atau yang kita kenal dengan Manhaj Salaf. Dan yang terpenting juga ukhti dan calon suami tetap bertutur kata yang baik, sopan dan lemah lembut kepada ayah ukhti. Walaupun misalnya beliau kasar dan menghujat, kita tetap tenang dan tidak boleh terpancing dengan emosi.

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *