Program Belajar Akidah Tingkat Dasar – Kitab Tsalatsatul Ushul (3)
Penulis: Asy-Syaikh Muhammad At-Tamimi rahimahullah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
اعلَم -رَحِمَكَ اَللَّهُ- أَنَّهُ يَجِبُ عَلَى كُلِّ مُسلِمٍ وَمُسلِمَةٍ تَعَلُّمُ ثَلَاثِ هَذِهِ المَسَائِلِ وَالعَمَلُ بِهِنَّ:
Ketahuilah -semoga Allah merahmatimu- bahwa wajib atas setiap muslim dan muslimah mempelajari tiga permasalahan ini dan mengamalkannya:
الأُولَى: أَنَّ اللَّهَ خَلَقَنَا وَرَزَقَنَا وَلَم يَترُكنَا هَمَلًا، بَل أَرسَلَ إِلَينَا رَسُولًا، فَمَن أَطَاعَهُ دَخَلَ الجَنَّةَ، وَمَن عَصَاهُ دَخَلَ النَّارَ
Pertama: Bahwa Allah yang menciptakan kita dan memberikan rezeki kepada kita, dan tidak membiarkan kita sia-sia, akan tetapi Allah mengutus kepada kita seorang rasul, maka siapa yang menaati beliau ia akan masuk surga, dan siapa yang menentang beliau ia akan masuk neraka.
وَالدَّلِيلُ قَولُهُ تَعَالَى: ﴿ إِنَّا أَرسَلنَا إِلَيكُم رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيكُم كَمَا أَرسَلنَا إِلَى فِرعَونَ رَسُولًا، فَعَصَى فِرعَونُ الرَّسُولَ فَأَخَذنَاهُ أَخذًا وَبِيلًا ﴾.
Dalilnya adalah firman Allah ta’ala, “Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir’aun, maka Fir’aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.” [Al-Muzammil: 16-17]
الثَّانِيَةُ: أَنَّ اللَّهَ لَا يَرضَى أَن يُشرَكَ مَعَهُ أَحَدٌ فِي عِبَادَتِهِ، لَا مَلَكٌ مُقَرَّبٌ وَلَا نَبِيٌّ مُرسَلٌ
Kedua: Bahwa Allah tidak ridho dipersekutukan dengan seorang pun dalam ibadah kepada-Nya, tidak dengan malaikat yang didekatkan (kepada Allah) dan tidak pula dengan seorang nabi yang diutus.
وَالدَّلِيلُ قَولُهُ تَعَالَى: ﴿ وَأَنَّ المَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا ﴾.
Dalilnya adalah firman Allah ta’ala, “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allah, maka janganlah kamu menyembah seorang pun bersama dengan Allah.” [Al-Jin: 18]
الثَّالِثَةُ: أَنَّ مَن أَطَاعَ الرَّسُولَ وَوَحَّدَ اللَّهَ لَا يَجُوزُ لَهُ مُوَالَاةُ مَن حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَو كَانَ أَقرَبَ قَرِيبٍ
Ketiga: Bahwa orang yang menaati Rasul dan mentauhidkan Allah, tidak boleh baginya bersikap loyal kepada orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, walau keluarga terdekat.
وَالدَّلِيلُ قَولُهُ تَعَالَى: ﴿ لَا تَجِدُ قَومًا يُؤمِنُونَ بِاللَّهِ وَاليَومِ الآخِرِ يُوَادُّونَ مَن حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَو كَانُوا آبَاءهُم أَو أَبنَاءهُم أَو إِخوَانَهُم أَو عَشِيرَتَهُم أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الإِيمَانَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنهُ وَيُدخِلُهُم جَنَّاتٍ تَجرِي مِن تَحتِهَا الأَنهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنهُم وَرَضُوا عَنهُ أُولَئِكَ حِزبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزبَ اللَّهِ هُمُ المُفلِحُونَ ﴾
Dalilnya adalah firman Allah ta’ala, “Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhir, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah Allah tanamkan keimanan dalam hati mereka dan Allah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun ridho terhadap-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itu adalah golongan yang beruntung.” [Al-Mujadilah: 22]
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
═══ ❁✿❁ ═══
Link Video: https://youtu.be/COUHICfDPxA
Gabung WA Group KAJIAN ISLAM
Ketik: Daftar
Kirim ke Salah Satu Admin:
wa.me/628111833375
wa.me/628119193411
wa.me/628111377787
Medsos dan Website:
youtube.com/c/kajiansofyanruray
facebook.com/sofyanruray.info
instagram.com/sofyanruray.info
twitter.com/sofyanruray
taawundakwah.com
sofyanruray.info
#Yuk_share. Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim]
Leave a Reply