Riyadhush Shalihin Bab 68 : Tinggalkan Yang Membuatmu Ragu Dalam Masalah Agama

Riyadhush Shalihin Bab 68 : Tinggalkan Yang Membuatmu Ragu Dalam Masalah Agama

Riyadhush Shalihin Bab 68 : Tinggalkan Yang Membuatmu Ragu Dalam Masalah Agama

Silahkan bergabung dan mendapatkan tulisan, audio, video serta jadwal kajian Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah di :

Facebook :

Syafiq Riza Basalamah Official / https://www.facebook.com/SyafiqRizaBasalamahOfficial

Instagram :

Syafiq Riza Basalamah Official

Twitter :

Syafiq Riza Basalamah Official @ustadzsyafiq

Telegram :

Syafiq Riza Basalamah Official / @SRB_Official

Website :

http://syafiqrizabasalamah.com/

source


Comments

5 responses to “Riyadhush Shalihin Bab 68 : Tinggalkan Yang Membuatmu Ragu Dalam Masalah Agama”

  1. ๐ŸŒนSyaikh Shalih al Fauzanุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡:
    Lemahnya aqidah adalah penyakit sesungguhnya, yang harus disembuhkan dengan mengenal tauhid dan aqidah yang shahih.

    ๐ŸŒนSyeikh bin Bazุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡:
    Cinta kepada Allah dan RosulNya bukan dengan maulidan dan kebid'ahan.

    ๐ŸŒนSyaikh Ibnu Taimiyahุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡:
    – Barangsiapa yang menyangka bahwasanya dia mengambil dari Kitab dan Sunnah tanpa mengambil (pemahaman) dari para sahabat, dan mengikuti selain jalan mereka maka dia termasuk ahli bidโ€™ah.
    – Kuburan Rasulullah adalah kuburan terbaik di muka bumi, dan beliau melarang dari menjadikannya untuk meminta, maka kuburan lain lebih dilarang, siapa pun dia.

    ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุงุฌู…ุนูŠู†๐Ÿ’•

  2. Aku heran dengan orang yang sibuk melakukan kepura-puraan untuk merebut hati manusia, dan lupa bahwa hati mereka ada di tangan Allah.
    [Ibnul Jauzi rahimahullah]

    Jadilah yang diatas kebenaran, lakukan kwajibanmu dalam ketaatan dan tinggalkan yang dilarang. Jangan pedulikan dan jangan gentar pada mereka yang menakut-nakutimu dengan hal" yang melemahkan keimanan dan keyakinan. Karena apa yang ditakdirkan untukmu pasti terjadi padamu.
    ุชูˆูƒู‘ู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู„ู‡๐Ÿ’•

  3. Dikatakan kepada Hasan Al-Bashri: Bukankah salah seorang dari kita malu kepada Rabbnya, meminta ampun atas dosa-dosanya, lalu mengulanginya, lalu memohon ampun, lalu mengulanginya lagi?
    Beliau berkata: Set@n ingin bila dia mendapatkan hal ini darimu, jadi jangan lelah dari memohon ampun (istighfar).

    Bermaksiat seribu kali, dan bertobat seribu kali.

    ุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ู‡ูˆ ุงู„ุญูŠ ุงู„ู‚ูŠูˆู… ูˆุฃุชูˆุจ ุฅู„ูŠู‡.
    ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุฃู†ุช ุณุจุญุงู†ูƒ ุฅู†ูŠ ูƒู†ุช ู…ู† ุงู„ุธุงู„ู…ูŠู†.

    ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒู…๐ŸŒน

  4. Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Barokalloh fiik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *