عليكم بقيام الليل فإنه دأب الصالحين قبلكم، وقربة إلى ربكم، ومكفرة للسيئات، ومنهاة عن الإثم
“Hendaknya kalian menghidupkan malam, karena merupakan kebiasaan orang saleh sebelum kalian, sebagai upaya mendekatkan diri kepada Rabb kalian, juga sebagai penghapus kesalahan, mencegah dari perbuatan dosa, serta guna mengusir penyakit dari badan.” (HR. At-Tirmidzi no. 3549, disahihkan oleh Al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil 202-199/2 halaman 252)
Kelima: Kehormatan seorang mukmin adalah pada saat ia tidak lagi bergantung pada manusia
Setiap manusia pasti mengharapkan kemuliaan. Adapun sebab seseorang mendapatkan kemuliaan adalah dengan cara bergantung pada Zat Pemilik kemuliaan, serta berlepas diri dari ketergantungan kepada selain-Nya. Yang mana hal tersebut tidak dapat memberikan apapun, kecuali kesia-siaan.
Allah Ta’ala berfirman,
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا
“Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka hanya bagi Allahlah kemuliaan itu semuanya.” (QS. Fathir: 10)
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
استغنوا عن الناس ولو بشوص السواك
“Merasa cukuplah kamu dari manusia (jangan memperlihatkan seakan-akan kita butuh kepada manusia) walaupun hanya dengan gosokan siwak (minta diambilkan siwak).” (HR. At-thabrani dalam Kitab Al-Kabir 11/444 halaman 12257)
Demikianlah, Allah Ta’ala mengajarkan kita melalui utusan-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam tentang cara menjalani kehidupan di dunia ini. Ajaran yang disampaikan melalui malaikat yang mulia, Jibril ‘alaihis salam yang disampaikan langsung kepada Nabi, untuk kita ummatnya. Yaitu meyakini bahwa kematian adalah keniscayaan, melaksanakan amal saleh sebaik-baiknya, senantiasa menjadikan salat malam sebagai rutinitas, dan menjadi mulia dengan tidak menggantungkan diri pada manusia. Wallahu Ta’ala a’lam
Penulis: Fauzan Hidayat
Sumber: https://muslim.or.id/76914-5-pesan-jibril-kepada-manusia-paling-mulia.html
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Leave a Reply