Oleh karenanya, mari kita tadaburi hadis agung yang kaya dengan pesan kehidupan …

Oleh karenanya, mari kita tadaburi hadis agung yang kaya dengan pesan kehidupan ini. Kami mengutip dan meringkas dari penjelasan As-Syaikh Amin bin Abdillah As-Syaqawi mengenai hadis ini, sebagai berikut:

Pertama: Hiduplah sesukamu, sesungguhnya kamu pasti akan menjadi mayit
Hendaklah seorang mukmin menyadari bahwa kematian bisa datang kapan saja, secara tiba-tiba, bahkan pada saat ia lalai dari mengingat kematian itu. Allah Ta’ala berfirman,

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata, ‘Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.”

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” (QS.Al-Munafiqun: 10-11)

Kedua: Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya
Cintailah siapa saja yang engkau senangi dari istrimu, anak-anakmu, hartamu, nasabmu, ketenaran dari kesenangan kehidupan dunia. Tetapi, ketahuilah bahwa engkau dalam waktu dekat akan pergi darinya.

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam kitab Shahih-nya, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“يتبع الميت ثلاثة، فيرجع اثنان، ويبقى معه واحد، يتبعه أهله وماله وعمله، فيرجع أهله وماله، ويبقى عمله”

“Ada tiga hal yang akan mengikuti mayit sampai ke kubur. Dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta, dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.” (HR. Bukhari no. 1339 dan Muslim no. 2372)

Ketiga: Beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya
Tidak ada yang luput dari pengawasan Allah Ta’ala. Setiap perbuatan sekecil apapun pasti akan mendapatkan balasan setimpal, baik di dunia maupun di akhirat. Allah Ta’ala berfirman,

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al-Zalzalah: 7-8)

Dalam ayat lain, Allah Ta’ala berfirman,

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)

Keempat: Kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malam
Sebuah tanda kemuliaan bagi seorang mukmin yang rela meninggalkan kenikmatan dunia di malam hari demi melaksanakan ibadah yang mulia pula adalah qiyamullail. Allah Ta’ala berfirman,

تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedangkan mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. As-Sajadah: 16-17)


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *