DOA MEMOHON PERLINDUNGAN DARI SEGALA KEBURUKAN (8)(Dibaca 1 Kali Pagi, Sore dan …

DOA MEMOHON PERLINDUNGAN DARI SEGALA KEBURUKAN (8)

(Dibaca 1 Kali Pagi, Sore dan Sebelum Tidur)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Sahabat yang Mulia Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu’anhu berkata: Wahai Rasulullah perintahkanlah kepadaku doa yang dapat aku baca di waktu pagi dan sore. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda: Ucapkanlah,

اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيكَهُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِي سُوءًا، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Allaahumma Faathiras samaawaati wal-ardhi, ‘Aalimal ghaibi wasy-syahaadah, laa ilaaha illaa Anta, Robba kulli syai-in wa Maliikahu, a’udzu bika min syarri nafsiy, wa min syarrisy-syaithoni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘ala nafsiy suu-an, aw ajurrohu ilaa muslim.

“Ya Allah Pencipta langit dan bumi, yang Maha Mengetahui yang nampak maupun yang tersembunyi, tidak ada yang berhak disembah selain Engkau, Rabb segala sesuatu dan Penguasanya, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku, dan dari keburukan setan dan ajakannya kepada dosa syirik, dan dari menimpakan keburukan kepada diriku sendiri, atau aku menimpakannya kepada seorang muslim.”

Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

قلْها إذا أصبحتَ, وإذا أمسيتَ، وإذا أخذتَ مضجعَك

“Ucapkan doa ini apabila engkau masuk waktu pagi, sore dan sebelum tidur.” [HR. Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Shahih Al-Adab Al-Mufrod: 917]

Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

قد تضمن هذا الحديث الاستعاذة من الشر وأسبابه وغايته فإن الشر كله إما أن يصدر من النفس أو من الشيطان. وغايته إما أن يعود على العامل أو على أخيه المسلم فتضمن الحديث مصدري الشر الذي يصدر عنهما وغايتيه اللتين يصل إليهما

“Hadits ini mencakup permohonan agar dilindungi Allah dari:
– Keburukan.
– Sebab-sebabnya.
– Tujuannya.

Karena seluruh keburukan sebabnya adalah:
– Diri sendiri.
– Setan.

Dan tujuannya agar tertimpa kepada:
– Pelaku keburukan itu sendiri.
– Saudaranya sesama muslim.

Maka hadits ini mencakup permohonan agar dilindungi Allah dari dua sumber keburukan (diri sendiri dan setan) dan dua tujuannya (diri pelaku keburukan dan saudaranya sesama muslim).” [Faidhul Qodir, 4/521]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Sumber: https://t.me/taawundakwah/8913

═══ ❁✿❁ ═══

GABUNG TELEGRAM
t.me/sofyanruray
t.me/taawundakwah
t.me/kajian_assunnah
t.me/kitab_tauhid
t.me/videokitabtauhid
t.me/kaidahtauhid
t.me/akhlak_muslim

WA Group Kajian Islam
Ketik: Daftar
Kirim ke Salah Satu Admin:
wa.me/628111833375
wa.me/628119193411
wa.me/628111377787

Medsos dan Website:
youtube.com/c/kajiansofyanruray
instagram.com/sofyanruray.info
instagram.com/taawundakwah
facebook.com/sofyanruray.info
facebook.com/taawundakwah
twitter.com/sofyanruray
taawundakwah.com
sofyanruray.info

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *