╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO* : 1⃣6⃣3⃣0⃣

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

  *HUKUM MENURUTI*
*PERMINTAAN SUAMI UNTUK*
*MENJAGA (MENEMANI) IBUNYA (MERTUA ISTRI)*

*PERTANYAAN* :
Nama : Mamah Anin
Angkatan : 06
Grup : T14
Nama Admin : Velya Aristi
Nama Musyrifah : Zatriana
Domisili : Sukoharjo, Jawa Tengah

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Izin bertanya, Ustadz.

Bagaimana hukumnya seorang istri, apabila sang suami meminta istri dan anaknya untuk ikut dengannya, supaya bisa menemani dan memelihara mertua/ibunya.
Namun istri masih merasa bingung Ustadz, antara betah atau tidaknya nanti.
Karena suami jauh kerjanya.
Khawatir tidak betah, tidak sanggup tinggal di sana. Afwan.

Mohon penjelasannya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*JAWABAN :*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد.

Sudah kewajiban istri untuk taat kepada suaminya selama perintah suami tidak menyelisihi perintah Allah ta’ala.

Akan tetapi suami juga harus memperhatikan hak hak istri.

Diantara hak istri adalah :

من حق الزوجة على زوجها توفير مسكن آمنٍ لها, ولا يجوز للزوج أن يُسكن مع زوجته أحداً تتضرر بوجوده معها

“Di antara hak istri yang wajib ditunaikan oleh suami adalah menyediakan tempat tinggal yang aman bagi istrinya.
Dan tidak boleh bagi suami menempatkan orang lain bersama istrinya yang kira-kira akan membahayakannya atau tidak disenangi oleh istri akan keberadaannya. “

Walaupun itu dari keluarga suami, semisal ibunya, adiknya, bapaknya dan sebagainya.
Tidak boleh memaksa istri tinggal bersama mertua apabila istri tidak mau.
Ada sebuah fatwa dari syaikh Shalih Al-Fauzan yang tertuang dalam kitab Al-Muntaqa min Fatawa Al-Fauzan, beliau berkata :
“Selama istri Anda tidak ingin tinggal di rumah orang tua Anda, maka Anda tidak bisa memaksanya.
Sebisa mungkin Anda yakinkan orang tua Anda mengenai masalah tersebut dan tempatkan istri di rumah tersendiri, dengan tetap menghubungi orang tua, berbakti kepadanya, membuatnya ridha, dan berbuat baik kepadanya semampu Anda.”

Bagaimana jika istri tidak mau serumah dengan mertua?
Apa solusinya?

Ada beberapa :
• Jika rumahnya besar, maka disekat agar teripisah dapurnya, atau kalau dua lantai, pisahkan dapur dan peralatan rumah dan kebijakan pengaturan rumah antara istri dan mertua.
• Jika mampu membeli rumah atau mengontrak rumah dekat dengan orang tua suami, sehingga suami dan istri tetap bersama.
• Jika memang harus terpaksa tinggal bersama, suami harus sering membesarkan hati istri dan menghibur bahkan meminta maaf karena belum mampu menunaikan hak utama istri dalam pernikahan.
Misalnya berkata kepada istri : “Saya harus berbakti kepada orang tua, mereka sedang sakit dan perlu serumah, gakpapa ya, semoga nanti anak-anak kita berbakti pada ibunya karena melihat saya berbakti kepada ibu saya, dan seterusnya.”

Intinya sering-sering dibesarkan hatinya, dihibur dan diusahakan rumah sendiri walaupun ngontrak dan rumah kecil, agar ia jadi “ratu di rumah sendiri”.

Inti dari semua ini adalah dimusyawarahkan dan dibicarakan baik-baik.

Semoga Allah ta’ala menjaga dan melindungi rumah tangga kaum muslimin, dan semoga Allah ta’ala berikan hidayah dan taufik kepada kita agar kita bisa istiqomah diatas agama islam.

والله تعالى أعلم بالصواب.

  Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS :
https://grupislamsunnah.com
Fanpage : web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram : instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS : grupbelanjasunnah.com
Telegram : t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab : https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube : bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *