Kitab ‘Asyaratu Asbab Linsyirahis Shadr Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah…

Kitab ‘Asyaratu Asbab Linsyirahis Shadr
Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah
*HALAQAH 7* : MENUNTUT ILMU YANG BERMANFAAT
*Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله رب الـعـالـمـيـن والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
نسأل الله عزوجل أن يعلمنا بما ينفعنا وأن ينفعنا بما علمنا وأن يزيدنا علما نافعا وعملا صالحا إنه ولي ذلك والقادر عليه ثم أما بعد.

Ikhawaniy wa Akhawatiy, Saudara Saudariku kaum Muslimin di manapun berada, semoga kita semua dilimpahkan rahmat oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

InsyaAllāh pada pertemuan kali ini, kita akan melanjutkan pembahasan kita mengenai Sepuluh sebab yang akan mendatangkan dada pada seorang muslim, yang mana Kitab ini ditulis oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahullāh.
Dan insyaAllāh pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan sebab ketiga untuk mendapatkan kelapangan dada yaitu *Menuntut ilmu yang bermanfaat.*

Syari’at Islam turun pertama kali kepada Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam, hal pertama yang Allāh firmankan kepada Nabi-Nya adalah,

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

_”Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.” (QS. Al-Alaq: 1)._

Pada ayat ini Allāh Subhānahu wa Ta’āla memerintahkan Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam untuk membaca Al-Qur’an yang mana membaca adalah salah satu pintu ilmu, salah satu pintu untuk mendapatkan ilmu.
Ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu adalah hal esensial (hal yang sangat penting) di dalam agama Islam. Lalu apakah ilmu yang bermanfaat, yang Allāh perintahkan kepada umat ini untuk mempelajarinya?

Syaikhul Islam ibnu Taimiyyah rahimahullāh mengatakan di dalam Majmu Al-Fatawa, _”Ilmu adalah apa yang dibangun di atas dalil, dan ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dibawa oleh Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam.”_

Terkadang ada ilmu yang tidak berasal dari Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam tetapi berkaitan dengan urusan duniawi. Seperti ilmu kedokteran, ilmu hitung, ilmu pertanian dan ilmu perdagangan. _Di sini Syaikhul Islam ibnu Taimiyyah mengartikan atau mendefinisikan ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang bersumber dari Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam._

Lalu Imam Ibnu Rajab rahimahullāh menambahkan penjelasan mengenai definisi ilmu yang bermanfaat di dalam Kitab Fadhlu Ilmi As-Salaf ‘Ala Al-Khalaf. Beliau berkata,
_”Ilmu yang paling utama adalah ilmu tafsir Al-Qur’ān, penjelasan makna-makna hadits Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam, dan pembahasan tentang masalah halal dan haram yang diriwayatkan dari para Sahabat, Tabi’in, Tabiut Tabi’in yaitu ilmu Fiqih dan diriwayatkan juga dari Imam terkemuka yang mengikuti jejak mereka.”_

Setelah kita mengetahui bahwa ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang bersumber dari Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan ilmu yang mengkaji Al-Qur’ān maupun As-Sunnah maupun ilmu yang mempelajari hukum-hukum yang berkaitan dengan ibadah seorang muslim.

Maka harus kita ketahui juga bahwa *hukum menuntut ilmu bagi seorang muslim adalah wajib.* Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits,
طلَبُ العِلمِ فَريضةٌ علَى كلِّ مُسلِمٍ

_”Menuntut ilmu wajib hukumnya atas setiap muslim.”_

Di dalam hadits Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan, dan tidak untuk sebagian muslim saja.

Karena apa? Menuntut ilmu itu menjadi wajib hukumnya karena ketika kita berbicara mengenai ibadah yang Allāh wajibkan kepada kita baik, itu shalat, zakat, syiam (berpuasa). ketika kita ingin beribadah dengan benar, sesuai tuntunan Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam, tentu kita harus mempelajari dari sumber-sumber yang shahīh dan kita harus mempelajari tata caranya.

Dan inilah yang dimaksud dengan menuntut ilmu, sehingga menuntut ilmu syar’i adalah wajib karena itu adalah wasilah agar kita bisa melaksanakan ibadah wajib yang Allāh wajibkan kepada kita semua.


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *