Dalam sebuah hadīts yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhāri, Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ
_”Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan.”_
Kemudian para shahabat bertanya:
يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ
_”Wahai Rasūlullāh, apakah tujuh perkara tersebut?”_
Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam menjawab:
الشِّرْكُ بِاللَّهِ، وَالسِّحْرُ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ، وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلاَتِ
_”Berbuat syirik kepada Allāh, berbuat sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allāh kecuali yang hak, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan peperangan, menuduh wanita mukminah yang suci berbuat zina.”_
(Hadīts shahīh riwayat Al Bukhāri nomor 6857)
Sahabat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Saat berada di Mina Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bertanya kepada para shahabatnya.
أَتَدْرُونَ أَىُّ يَوْمٍ هَذَا
_”Apakah kalian tahu, hari apakah ini?”_
Para shahabat menjawab:
اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
_”Allāh dan Rasūl-Nya yang lebih mengetahui.”_
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
فَإِنَّ هَذَا يَوْمٌ حَرَامٌ
_”Sesungguhnya hari ini adalah hari yang haram (suci).”_
Kemudian Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bertanya:
أَتَدْرُونَ أَىُّ بَلَدٍ هَذَا
_”Tahukah kalian negeri apa ini?”_
Para shahabat kembali menjawab:
اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
_”Allāh dan Rasūl-Nya yang lebih mengetahui.”_
Beliau bersabda:
بَلَدٌ حَرَامٌ
_”Negeri ini negeri Haram.”_
Beliau kembali bertanya:
أَتَدْرُونَ أَىُّ شَهْرٍ هَذَا
_”Tahukah kalian bulan apa ini?”_
Para shahabat kembali menjawab:
اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
_”Allāh dan Rasūl-Nya yang lebih mengetahui.”_
Kemudian Beliau bersabda:
شَهْرٌ حَرَامٌ
_”Ini adalah bulan Haram.”_
فَإِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا
_”Sungguh Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah mengharamkan darah kalian harta-harta kalian dan kehormatan kalian sebagaimana haramnya hari kalian ini pada bulan ini dan di negeri kalian ini.”_
(Hadīts shahīh riwayat Al Bukhāri nomor 6043)
Saat mensyarah hadīts di atas Ibnu Hajar rahimahullāh mengatakan:
“Bahwa kehormatan yang dimaksud dalam hadīts tersebut adalah umum, baik yang mencakup kehormatan dirinya, nasabnya, ataupun keturunannya.”
Dalam hadīts yang lain Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
كلُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ حَرَامٌ, دَمُهُ, وَمَالُهُ, وَعِرْضُهُ
_”Setiap muslim yang satu dengan yang lainnya haram darahnya, haram hartanya dan kehormatannya.”_
(Hadīts shahīh riwayat Muslim nomor 1539)
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam juga bersabda:
مَنْ قَذَفَ مَمْلُوكَهُ وَهْوَ بَرِيءٌ مِمَّا قَالَ، جُلِدَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، إِلاَّ أَنْ يَكُونَ كَمَا قَالَ
_”Barangsiapa yang menuduh budaknya melakukan zina padahal ia tidak seperti yang diucapkan maka si penuduh akan dicampuk pada hari kiamat kecuali jika ia jujur dari apa yang diucapkannya.”_
(Hadīts shahīh riwayat Al Bukhāri nomor 6858)
و صلى الله على نبينا محمّد و على آله وصحبه وسلم
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz Afit Iqwanudin, Amd, Lc.
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
*Mari saudara muslim yang dermawan.. Sisihkan sedikit dari rezeki Anda untuk Para Penuntut ilmu Syar’i dan operasional DAKWAH dalam menyebarkan kebaikan dengan ta’awun dan infak melalui rekening berikut ini:*
| Bank Syariah Indonesia
| Kode Bank [451]
| No. Rekening : 1184242374
| a.n : APENDI
| Konfirmasi : wa.me/+6282280288925
Kami mengucapkan terima kasih dan Jazaakumullahu Khairan atas donasi dan infak yang telah diberikan oleh para Donatur/Muhsinin. “Barakallahu fii Maalikum Wa ahliikum”
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎══════•
Leave a Reply