Manusia sangat perlu untuk diingatkan bahwa dia diciptakan dari keadaan lemah, hanya dari mani yang hina. Ketidaktahuan diri tentang asal-usulnya, entah tidak tahu atau tidak mau tahu, memunculkan bibit-bibit kesombongan diri. Ia tidak sadar bahwa siapa yang memberinya fisik yang kuat setelah sebelumnya adalah tetes-tetes yang hina?
Allah Ta’ala berfirman:
أَوَلَمْ يَرَ الْإِنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ
“Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata!”. (QS. Ya-Sin: 77).
__
@bimbinganislam.com
Di broadcast ulang: Berbagi_Kebaikan
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply