╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣2⃣7⃣8⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*TIDAK MENGAPA*
*JIKA MALU YANG*
*MENDATANGKAN KEBAIKAN*

*Pertanyaan*
Nama: Lyan Razak
Angkatan: T05
Grup : GK 02
Nama Admin : Rima
Nama Musyrifah : Anita W
Domisili : Riau

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.

Pertanyaan dari seorang istri & ibu dari 3 anak laki-laki.

Dengan gambaran kondisi dalam keluarga sebagai berikut;

1. Alhamdulillah istri sudah Allah ﷻ beri nikmat hidayah untuk mengenal manhaj salaf di masa pandemi kemarin. Qadarullah suami dari sang istri belum mendapatkan hidayah & belum tergerak untuk sholat berjamaah di masjid.

2. Setelah pandemi, sang istri ingin anak laki-laki mereka mulai membiasakan diri sholat berjamaah di masjid. Namun lokasi masjid jauh dari rumah, sehingga sang istri berikhtiar untuk mengantar & menjemput anak laki-laki mereka sholat berjamaah di masjid.

3. Alhamdulillah atas ijin Allah ﷻ sang istri pun mulai rutin mengantar anak laki-laki mereka sholat berjamaah di masjid, Maghrib & Isya & shubuh (sholat Dzuhur & Ashar di sekolah). Dan sang istri sudah mendapat izin dari suami untuk mengantar jemput anak-anak sholat berjamaah di masjid.

4. Setelah beberapa bulan berselang, akhirnya ada beberapa jamaah yang terusik saat melihat ada anak laki-laki yang sholat di masjid tanpa ayahnya & hanya di drop antar/jemput ibunya. Dan beberapa jamaah lain pun pernah bertanya, “Di mana ayah kalian ? Ajaklah ayah kalian ke masjid? Siapa nama ayah kalian?

Pertanyaannya:

1. Apakah sang istri berdosa?

Karena saat anak-anak menjawab pertanyaan jamaah, secara tidak langsung membuka aib ayah mereka.

2. Apakah sang istri akan membuat malu suami, jika terus rutin mengantar anak-anak sholat berjamaah ke masjid?

Alhamdulillah sudah dari dulu suami diajak/diminta pergi ke masjid pelan-pelan, tetapi memang belum tergerak & istri pun tidak ingin terlalu memaksa suami secara frontal.

Berharap dengan melihat anak-anak berangkat ke masjid, semoga akan melembutkan hati suami nantinya atas izin Allah ﷻ.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Semoga Allah Al Haadiy menetapkan kita semua di atas hidayah amal sholih sesuai manhaj yang lurus.

1. Apa yang anda lakukan sudah benar dengan membiasakan anak agar bisa berjamaah di masjid, adapun perkataan orang lain jangan terlalu dibiarkan, jawab saja seperlunya. Adapun jawaban anak anda yang spontan mengatakan ayah sholat di rumah, itu tidak mengapa karena di masjid-masjid kita banyak juga anak-anak sholat yang ayahnya belum ke masjid.

2. Suami sudah mengizinkan tidak mengapa justru jika sifat malu muncul kepada suami itu akan menjadi baik malu karena meninggalkan keutamaan sholat berjamaah di masjid.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ

“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.” (HR. Bukhari & Muslim)

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro Lc., M.Pd

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah