Syekh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah berkata, “Perkara paling agung yang dipe…

Syekh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah berkata, “Perkara paling agung yang diperintahkan Allah Ta’ala adalah tauhid, yang hakikat tauhid itu adalah mengesakan Allah dalam ibadah. Tauhid itu mengandung kebaikan bagi hati, memberikan kelapangan, cahaya, dan kelapangan dada. Dan dengan tauhid itu pula, akan lenyaplah berbagai kotoran yang menodainya. Pada tauhid itu terkandung kemaslahatan bagi badan, serta bagi (kehidupan) dunia dan akhirat. Adapun perkara paling besar yang dilarang Allah adalah syirik dalam beribadah kepada-Nya. Yang hal itu menimbulkan kerusakan dan penyesalan bagi hati dan badan, baik ketika di dunia maupun di akhirat. Maka, segala kebaikan di dunia dan di akhirat itu semua adalah buah dari tauhid. Demikian pula, semua keburukan di dunia dan di akhirat, maka itu semua adalah buah dari syirik.” (lihat Al-Qawa’id Al-Fiqhiyah, hal. 18)

Ibadah kepada Allah ditegakkan di atas tauhid. Setiap ibadah yang tidak disertai dengan tauhid, maka itu bukanlah ibadah. Semua ibadah yang tidak tegak di atas tauhid, maka itu adalah batil (sia-sia). Ibadah yang tegak di atas tauhid ini adalah ibadah yang ditujukan kepada Allah semata dan menjauhi segala sesembahan selain-Nya. Oleh sebab itu, ibadah kepada Allah pun tidak diterima tanpa sikap berlepas diri dari thaghut (sesembahan selain Allah). (lihat Al-Qaul Al-Mufid, 1/26-27)*

© 2023 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/81257-pentingnya-tauhid-dan-keikhlasan.html

#Manhaj #manhajsalaf #sunnah #dakwahsunnah #posterdakwah #posterdakwahsunnah #posterdakwahmanhajsalaf #posterdakwahsunnah #posternasihat #ilmu #tauhid #ibadah

Pentingnya Tauhid dan Keikhlasan“Wahai manusia, sembahlah Rabb kalian Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, mudah-mudahan kalian bertakwa.” (QS. Al-Baqarah : 21)


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *