Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah berkata,
لا تكن أعورا.
ترى عيب أخيك، ولا ترى عيبك.
تلمح نقصه، ولا تتفطن لنقصك.
يشغلك حاله، وتفرّط في حالك.
تفرح بزلته، وتسوّغ زلتك وخطأك.
تشغل نفسك بتتبع عثرته، ويغرّك ستر الله لعثرتك.
أيقظ نفسك من غفلتها، ولا تستر ضلالك بلباس الهدى، وتظن أنك لله تتكلم وتحذّر.
وإنما لشيطانك ونفسك الأمارة بالسوء تطغى وتنتصر.
Jangan menjadi orang yang buta sebelah.
Engkau melihat aib saudaramu, tetapi engkau tidak melihat aibmu sendiri.
Engkau mengamati kekurangannya, namun engkau tidak menyadari kekuranganmu sendiri.
Keadaannya menyibukkan dirimu, namun engkau lalai dengan keadaanmu sendiri.
Engkau gembira dengan ketergelincirannya, namun engkau membenarkan ketergelinciran dan kesalahanmu sendiri.
Engkau sibuk mencari-cari kesalahannya, namun engkau tertipu oleh perbuatan Allah yang menutupi kesalahanmu.
Bangunkanlah dirimu dari kelalaiannya, dan janganlah kamu menutupi kesalahanmu dengan pakaian petunjuk, dan engkau mengira bahwa engkau berbicara dan memperingatkan semata-mata karena Allah!
Padahal engkau sewenang-wenang dan membela diri hanya demi setanmu dan jiwamu yang suka memerintahkan keburukan.
Sumber: Akun X Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah
Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
*Join Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis
Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
┅┅══❃ ✿❃══┅┅ ✿❃══┅┅
Leave a Reply