KIAT SELAMAT DARI MAKSIAT #1MENDALAMI ILMU AGAMA, TERUTAMA ILMU TAUHIDبِسْمِ الل…

KIAT SELAMAT DARI MAKSIAT #1

MENDALAMI ILMU AGAMA, TERUTAMA ILMU TAUHID

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah orang-orang yang berilmu.” [Faathir: 28]

Sahabat yang Mulia Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata,

لَيْسَ الْعِلْمُ بِكَثْرَةِ الرِّوَايَةِ، إِنَّمَا الْعِلْمُ خَشْيَةُ اللَّهِ

“Bukanlah ilmu dengan banyaknya riwayat, hanyalah ilmu itu rasa takut kepada Allah.” [Jaami’ul ‘Uluumi wal Hikam: 1401]

Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata,

فمن كان بالله وبأسمائه وصفاته وأفعاله وأحكامه أعلم كان له أخشى وأتقى، إنما تنقص الخشية والتقوى بحسب نقص المعرفة بالله

“Maka siapa yang lebih berilmu tentang Allah, nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, perbuatan-perbuatan-Nya dan hukum-hukum-Nya, niscaya ia lebih takut dan lebih takwa kepadaNya. Hanyalah berkurang takut dan takwa sesuai dengan kurangnya pengenalan terhadap Allah.” [Fathul Baari libni Rajab, 1/82]

Karena dengan ilmu, seorang hamba mengenal keagungan dan kebesaran Allah tabaraka wa ta’ala, sehingga memunculkan rasa takut kepada-Nya, semakin dalam ilmunya tentang Allah maka semakin kuat pula rasa takutnya kepada Allah ‘azza wa jalla.

Dan rasa takut kepada-Nya adalah sebesar-besarnya penghalang di dalam diri seorang hamba untuk berbuat maksiat.

Oleh karena itu Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam adalah orang yang paling takut kepada Allah karena beliau yang paling berilmu tentang Allah ‘azza wa jalla dan agama-Nya.

Para ulama lebih takut kepada Allah karena mereka lebih berilmu tentang Allah ‘azza wa jalla, nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya dan hukum-hukum-Nya.

Karena dengan ilmu, keimanan seorang hamba kepada Allah ta’ala semakin kokoh dan tidak mudah terombang-ambing oleh derasnya syubhat dan syahwat.

Karena dengan ilmu, seorang hamba memahami kiat-kiat yang dapat membantunya untuk menghindari maksiat.

Karena dengan ilmu, seorang hamba yang terjerumus dalam dosa mengerti bagaimana cara menyelamatkan diri darinya.

Karena dengan ilmu, seorang hamba mengetahui dahsyatnya siksa Allah ‘azza wa jalla untuk orang-orang yang durhaka dan luasnya rahmat Allah untuk orang-orang yang bertakwa.

Karena dengan ilmu, seorang hamba mengetahui berbagai bahaya maksiat, yang pasti akan menghalangi orang yang berakal untuk bermaksiat.

Al-Khalifah Ar-Rasyid Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu berkata,

الْعِلْمُ خَيْرٌ مِنَ الْمَالِ، الْعِلْمُ يَحْرُسُكَ، وَأَنْتَ تَحْرُسُ الْمَالَ، الْعِلْمُ يَزْكُو عَلَى الْعَمَلِ، وَالْمَالُ تُنْقِصُهُ النَّفَقَةُ

“Ilmu lebih baik dari harta, ilmu menjagamu, sedang harta engkaulah yang menjaganya, ilmu bertambah jika diamalkan, sedang harta berkurang jika dibelanjakan.” [Al-Hilyah, 1/80]

Sumber:

https://www.facebook.com/1661721914060613/posts/2734572723442188/

https://www.instagram.com/p/CCXDYK9hazw/

GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM

Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah

Klik Telegram:
http://t.me/taawundakwah
https://t.me/kajian_assunnah

Gabung WAG Ketik: Daftar
Kirim ke wa.me/628111833375
Atau wa.me/628111377787

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *