*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 1⃣0⃣3⃣2⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Memilih Sikap Antara Menuntut Ilmu atau Berbakti kepada Orang Tua*
*Pertanyaan*
Nama: T
Angkatan: T04
Grup : 20
Nama Admin : Amelia alwis
Nama Musyrifah :Nur Isnianti
Domisili : Bandung
*TANYA USTADZ*
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Ana izin bertanya Ustadz, qodarullah ana sekarang tidak tinggal bersama orang tua ana. Ana sekarang tinggal di luar kota, bersama keluarga tante ana. Untuk mencari ilmu.
Tapi semakin kesini ana selalu memikirkan orang tua ana. Dan sangat berpengaruh terhadap pikiran ana. Ana menjadi tidak fokus dalam hal apapun.
Terkadang ana merasa ana ingin meninggalkan kota ini dan meninggalkan kehidupan di sini, untuk kembali keorang tua ana. Bukan ana tidak bersyukur dengan apa yang ana dapatkan saat ini, ana sangat bersyukur. Tapi untuk apa ana mendapatkan semua ini, jika ana tidak bisa menemani orang tua ana di hari tuanya. Qodarulah orang tua yang ana punya hanya tinggal ibu.
Kalau keadaannya seperti ini bagaimana Ustadz ?
Apa yang harus ana lakukan ?
Mohon saran dan jawabannya untuk ana, apa yang harus ana lakukan..
Syukron
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.
Jika kondisi ukhty sebagai anak tunggal dan ukhty diberikan izin oleh orang tua (ibu) untuk menuntut ilmu yang bersifat agama, maka manfaatkan sebaiknya mungkin untuk menuntut ilmu. Jika memungkinkan untuk membawa ibu sambil kuliah, maka itu lebih baik disertai dengan kakak atau adik (jika memiliki adik atau kakak) ukhty yang menjadi mahram dalam menuntut ilmu.
Namun yang menjadi catatan dalam permasalahan ini adalah jika ukhty menuntut ilmu dalam kondisi safar tanpa mahram, maka hendaknya untuk kuliah tanpa keluar dari kota ukhty atau tidak kuliah. Karena wanita dilarang safar tanpa mahram.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
لاَ تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ
“Janganlah wanita safar (bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahromnya”.
(Muttafaqun Alaihi)
Maka kesimpulan : lebih utama ukhty belajar di kota ukhty sambil berbakti kepada ibu. Apabila tidak ada lembaga pendidikan yang menjadi tujuan ukhty, maka menemani orang tua lebih baik daripada ukhty menuntut ilmu dalam kondisi yang tidak di bolehkan oleh syariat islam.
والله تعالى أعلم بالصواب
أولياء رمضان
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc.
Diperiksa oleh : …..
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply