Sa’id bin Jubair -rahimahullah- memotivasi kita:
“Janganlah kalian mematikan lampu-lampu rumah kalian di 10 malam pertama di bulan Dzulhijjah (hidupkanlah malam-malam ini dengan beribadah).” (Al Hilyah 4/281)
Tidak heran beliau berpesan demikian, karena beliau adalah perawi hadits Ibnu ‘Abbas berikut ini:
“Tidak ada sebuah hari pun dimana amal shalih lebih dicintai oleh ALLAH melebihi amal shalih yang dikerjakan di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.”, tegas Rasulullah ﷺ.
Para Sahabat pun bertanya:
“Wahai Rasulullah, apakah tidak juga jihad fi sabilillah?”
Beliau ﷺ menjawab:
“Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali seseorang yang pergi berjihad membawa jiwa dan hartanya dan ia tidak pernah pulang kembali ke kampung halamannya (mati syahid).” (HR. Bukhari 969)
Dan dalam hadits Baihaqi:
“Tidak ada amalan yang lebih baik disisi ALLAH dan lebih besar pahalanya dibanding amal shalih yang dilakukan di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.”
(HR. Baihaqi, lihat Fathul Baari 3/390 dan Shahih Targhib 2/15)
Saudaraku,
Walaupun 10 hari ini belum sepopuler hari-hari dalam bulan suci Ramadhan di mata masyarakat kita, namun cukuplah sabda Nabi ﷺ di atas mendorong kita untuk bersiap menyambutnya, ini adalah golden time-nya beribadah.
Mari kita kembali singsingkan lengan,
Perbanyak ibadah…
Hidupkan malam-malamnya..
Kita jamu hari-hari terbaik ini.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud:
@muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com
Leave a Reply