*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 9⃣3⃣9⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Cara Berharap Kepada Allah ﷻ*
*Pertanyaan*
Nama: Sh
Angkatan: T04
Grup : 19
Nama Admin : Iin Rosyani
Nama Musyrifah : Rini Yulianti
Domisili : Bogor
*TANYA USTADZ*
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Afwan, izin bertanya Ustadz.
Yang di maksud berharap kepada Allah ﷻ itu seperti apa dan bagaimana ?
Kalau misalkan ana menyukai seseorang, bagaimana caranya agar ana tidak berharap kepada orang tersebut?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.
1⃣ Berharap kepada Allah dinamakan dengan Roja’ yaitu menginginkan kebaikan yang ada di sisi Allah ‘Azza wa Jalla berupa keutamaan, ihsan dan kebaikan dunia akhirat. Dan roja’ haruslah diiringi dengan usaha menempuh sebab-sebab untuk mencapai tujuan.
_Bagaimana memunculkan sikap ini?_
Roja’ merupakan amalan hati, sehingga jika anda memperbaiki tauhid anda dan semakin mengenal nama nama Allah melalui asmaul husna-Nya maka sikap roja’ (berharap) akan semakin kuat.
Kita mendapati bahwa diantara nama nama Allah adalah Ar Rahman dan Ar Rahiim, Dzat yang Maha luas rahmat-Nya terutama kepada orang beriman, Allah murah hatinya dengan rahmat khusus.
Kita mengenal Allah Al Wahhab, Dzat Yang Maha memberi karunia (pemberian ni’mat yang sangat banyak), karunia Allah kepada kita tidak bisa kita hitung. Dan kita mengenal bahwa Allah Al Hakim Yang seluruh perbuatan-Nya mengandung hikmah.
2⃣ Berharap kepada seseorang adalah perbuatan tercela, karena manusia tidak bisa mendatangkan maslahat dan mudhorot. Jika anda menyukai seseorang dan berharap dia akan menjadi pasangan hidup anda, maka sandarkan sikap itu kepada Allah ‘Azza wa Jalla , inilah sikap yang benar. Kemudian berdoa kepada Allah dan ikat doa anda dengan kebaikan, artinya jangan berdoa secara mutlak dalam masalah dunia, karena belum tentu dia baik untuk anda. Berdoalah seperti dalam doa istikharah :”jika dia baik maka taqdirkan untuku”. Karena Allah Al Alim, Yang Maha Mengetahui segala perkara.
Dari sinilah anda akan menaruh harapan hanya kepada Allah Dzat yang Maha Kuasa dan Maha mengilmui segala sesuatu.
Kemudian langkah setelahnya, anda bertawakal kepada Allah Ta’ala.
“Tawakal adalah benarnya penyandaran hati pada Allah ‘Azza wa Jalla untuk meraih berbagai kemaslahatan dan menghilangkan bahaya, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Menyerahkan semua urusan kepada-Nya serta meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa tidak ada yang memberi, menghalangi, mendatangkan bahaya, dan mendatangkan manfaat kecuali Allah semata.
والله تعالى أعلم بالصواب.
Dijawab oleh : Wukir Saputro, Lc. M.Pd.
Diperiksa oleh : …..
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply