*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 9⃣3⃣6⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Tuntunan Sesuai Al Quran dan Hadist untuk Anak yang Baru Lahir*
*Pertanyaan*
Nama: Vida
Angkatan: T04
Grup : 045
Nama Admin : Siti wahyu Hardianti
Nama Musyrifah : Atih Setiasih
Domisili : Pontianak
*TANYA USTADZ*
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Izin bertanya Ustadz,
1. Apa hukumnya mengadakan “acara” gunting rambut pada anak yang baru lahir?
2. Apa-apa saja tuntunan yang sesuai Al-Qur’an dan Hadist pada anak yang baru lahir ?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.
1⃣ Mengunting rambut atau mencukur rambut ada perincian dalam hal ini.
*A*. Jika pelaksanaanya sesuai adat dengan dicukur oleh setiap anggota keluarga, dari kakek pihak ayah kakek pihak ibu, kemudian ayahnya, kemudian tokoh masyarakat dan ustdznya dan dalam acara itu disertakan dengan sholawat-sholawatan. Maka hal ini sama sekali tidak dianjurkan walaupun dilakukan dihari ke 7 dari hari kelahiran, karena tidak sesuai tuntunan agama.
*B*. Dilakukan sesuai dengan tuntunan agama. Maka menurut Jumhur ulama hukumnya Sunnah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كل غلام رهينة بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه، ويحلق ويسمى
“Setiap anak itu tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelih sembelihan darinya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama.”
(Hadits shahih riwayat At-Tirmidzi)
2⃣ Tuntunan sesuai Al Quran dan Hadist untuk anak yang baru lahir diantaranya;
*a*. Bersyukur atas karunia Allah
Anak termasuk nikmat Allah. Allah berfirman, yang artinya: “Harta dan anak adalah berhiasan kehidupan dunia.”
(QS. Al Kahfi: 46).
Oleh karena itu, apapun keadaannya, wajib disyukuri. Allah telah berjanji akan menambahkan nikmatNya. Allah berfirman, yang artinya, “Jika kamu bersyukur maka sungguh kami akan menambahkan nikmat untuk kalian.” (QS. Ibrahim: 7).
*b*. Tahnik
Tahnik adalah menyuapi bayi dengan kurma yang sudah dilumatkan.,Dianjurkan untuk mentahnik bayi di hari kelahirannya, dalilnya: Dari Abu Musa radliallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Nabi memberi nama bayiku Ibrahim dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan.
(HR. Al Bukhari dan Muslim).
Jika tidak ada kurma bisa dengan madu.
*c*. Memberi ucapan selamat kepada orang tua bayi.
Dianjurkan bagi kerabat dekat, keluarga, tetangga untuk memberi ucapan selamat kepada orang tua bayi. Karena Allah memberi ucapan selamat kepada para nabi yang mendapatkan anak. Allah berfirman, yang artinya: “Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya..” (QS. Maryam: 7).
Diantara yang dicontohkan adalah:
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الـمَوهُوبِ لَكَ , وَ شَكَرْتَ الوَاهِبَ , وَ بَلَغَ أَشُدَّهُ , وَ رُزِقْتَ بِرَّهُ
“Semoga Allah memberkahi anak yang diberikan kepadamu, semoga kamu bisa mensyukuri Dzat Yang Memberi, dia bisa sampai dewasa, dan kamu mendapatkan ketaatan anakmu.”
(Dari Kitab Hisnul Muslim).
*d*. Menguburkan ari-ari
Tidak ada tata cara khusus ketika menguburkan ari-ari. Karena semua kebiasaan masyarakat ketika menguburkan ari-ari, semua berasal dari adat jawa. Tujuan ari-ari dikubur, agar tidak mengganggu orang lain.
*e*. Memberi nama
Dibolehkan memberi nama bayi di hari lahir dan baru diumumkan ketika aqiqah. Dari Abu Musa radliallahu ‘anhu, ia mengatakan, “Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu Nabi memberi nama bayiku: Ibrahim dan men-tahnik dengan kurma, dan mendo’akannya dengan keberkahan.
(HR. Al Bukhari dan Muslim).
Di Hari Ketujuh
Leave a Reply