*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 9⃣2⃣5⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul bahasan*
*SAMPAI BATAS MANA*
*KITA MENAATI PEMIMPIN?*
*Pertanyaan*
Nama : Ummu Ath Thoriq
Angkatan : 4
Grup :
Domisili : Koto Baru,kec.Kubung.Solok.
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga Ustadz, keluarga, Tim GiS dan anggota GiS semua selalu dalam petunjuk dan diberi hidayah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala disetiap detak jantung kita, aamiin
Dan menjadi hamba yang bertaqwa.
Izin bertanya Ustadz,
Mengenai Materi ke 7 tentang mentaati pemimpin.
Di dalam materi ke 7, yang berkaitan dengan mematuhi pemimpin.
Bagaimana dengan kepemimpinan saat sekarang, yang sama-sama kita lihat dan rasakan imbasnya kepada masyarakat. Dan banyaknya kezaliman, ketidakadilan baik secara individu dan kelompok.
Dan dicontoh kepada Rusia saat ini.
Secara faktanya memang dari segi aktivitas kita dalam beribadah secara umum terganggu, namun untuk menegakkan keadilan, memberantas kezaliman yang diperjuangan oleh beberapa Ulama kita. Apakah itu digolongkan tidak mentaati pemimpin.
Kebanyakan saat ini organisasi yang menggunakan agama terutama agama Islam, itu sangat diawasi oleh pemerintah. Dan ada isu pembubaran sekolah-sekolah seperti pesantren dan yang lainnya.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.
Para ulama ahlus Sunnah Wal Jamaah telah memberikan kaidah-kaidah dan rambu-rambu dalam bermuamalah dengan pemerintah. Hal ini yang menjadi pembeda antara manhaj Ahlus Sunnah Wal Jamaah dengan kelompok kelompok sesat lainnya.
Diantara kaidah dalam bermuamalah dengan pemerintah atau pemimpin yaitu :
1. Wajib seorang muslim dan muslimah taat kepada pemerintah dalam hal yang ma’ruf. Tidak waiib taat apabila pemimpin memerintahkan kepada hal yang bermaksiat kepada Allah.
Allâh Azza wa Jalla berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ
Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya) dan ulil amri di antara kalian.( Q.S An Nisa 59)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لاَطاَعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللهِ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوْفِ.
Tidak (boleh) taat (terhadap perintah) yang di dalamnya terdapat maksiyat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam kebajikan (HR Bukhari dan Muslim)
2. Wajib taat walaupun pemimpin berbuat zalim kepada rakyatnya.
يكون بعدي أئمة لا يهتدون بهداي ولا يستنون بسنتي وسيقوم فيهم رجال قلوبهم قلوب الشياطين في جثمان إنس
قلت كيف أصنع يا رسول الله إن أدركت ذلك? قال تسمع وتطيع للأمير وإن ضرب ظهرك وأخذ مالك فاسمع وأطع
Akan datang setelah aku akan ada pemimpin pemimpin yang tidak mengambil petunjukku dan tidak pula melaksanakan sunnahku. Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah jasad manusia.
Aku berkata, Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?
Beliau bersabda, Dengarlah dan ta’at kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan ta’at kepada mereka(HR. Muslim)
Itu diantara beberapa sikap atau kaidah ahlus sunnah wal jamaah dalam bermuamalah dengan pemerintah, tetap seorang muslim untuk mendengar dan taat walaupun mereka berbuat sewenang wenang. Karena dengan memberontak kepada pemerintah atau pemimpin yang sah akan mengakibatkan Mudhorot dan mafsadat yang lebih besar.
والله تعالى أعلم بالصواب.
Dijawab oleh : Ustadz Aulia
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
Leave a Reply