*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 9⃣1⃣7⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*KUNCI HIDUP TENANG DENGAN BANYAK BERDZIKIR DAN SELALU MENGINGAT KEBAIKAN SERTA MUDAH MEMAAFKAN KESALAHAN*
*Pertanyaan*
Nama: A
Angkatan: TO4
Grup : GiS T34
Nama Admin : Ifah Ummu Ilham
Nama Musyrifah : Umi Handari
Domisili : Kebumen
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Izin bertanya Ustadz,
1. Bagaimana cara mensiasati agar hati tenang dan tidak mudah terwarnai saat bersosialisasi?
2. Dan bagaimana cara memposisikan ketika istri berbeda pemahaman dengan suami, agar hati tenang dan hubungan harmonis (agar ketika menjalankan ibadah tenang dan menggunakan identitas muslimah tetap terjaga). (Insya Allah usaha doa sudah sangat maksimal)?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.
1. Agar hati tenang maka harus memperbanyak dzikir, tentu ini juga akan berpengaruh dalam pergaulan dan bermasyarakat.
Kemudian simpan perasaan anda dalam bergaul terlebih lebih dalam bermedia sosial.
Kita belajar lebih obyektif, kritis, dan ilmiyah karena seluruh tindakan kita nantinya akan kita pertanggungjawabkan di akhirat.
Di antara ujian adalah ujian yang Allah tetapkn kepada kita dengan ujian yang datang dari manusia. Agar kita terap mendapatkan pahala kesabaran dari interaksi sesama kita.
Allah Ta’alaa berfirman;
{ .. وَجَعَلۡنَا بَعۡضَكُمۡ لِبَعۡضࣲ فِتۡنَةً أَتَصۡبِرُونَۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِیرࣰا }
Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhan kamu Maha Melihat.
[Surat Al-Furqan: 20]
Al Quran memberikan kiat-kiat kunci sukses bergaul dan bersosial masyarakat.
Allah Ta’ala berfirman:
{ خُذِ ٱلۡعَفۡوَ وَأۡمُرۡ بِٱلۡعُرۡفِ وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡجَـٰهِلِینَ }
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.
[Surat Al-A’raf: 199]
Maka jadilah pemaaf saat anda mendapatkan kesalahan orang lain kepada anda saat berinteraksi.
Fokus berbuat kebaikan dan bersikaplah ilmiyah jangan kedepankan perasaan, berikan udzur kepada dia agar anda tetap fokus berbuat kebaikan di dalam lingkungan anda.
Jauhi sikap sikap bodoh orang lain yang mengedepankan hawa nafsunya. Tugas kita bukan mengomentari setiap kebodohan mereka tapi kita disuruh berpaling dari mereka agar waktu kita lebih bermanfaat.
2. Agar hubungan anda dengan suami selalu harmonis maka selalu ingat kebaikan suami anda terlebih saat ada perselisihan denganya.hal ini akan membantu Anda bersabar dalam menghadapi ujian rumah tangga.
{ … وَلَا تَنسَوُا۟ ٱلۡفَضۡلَ بَیۡنَكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِیرٌ }
Dan janganlah kalian melupakan kebaikan di antara pasangan kalian. Sesungguhnya Allah maha melihat apa apa yang kalian kerjakan.
[Surat Al-Baqarah: 237]
Kemudian ketika ada perselisihan dengan suami maka rendahkanlah sikap ego seorang istri minta maaflah kepada suami karena hal itu merupakan ciri dari istri yang shalihah.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda:
أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ فِي الْجَنَّةِ؟قُلْنَا بَلَى يَا رَسُوْلَ الله كُلُّ وَدُوْدٍ وَلُوْدٍ، إِذَا غَضِبَتْ أَوْ أُسِيْءَ إِلَيْهَا أَوْ غَضِبَ زَوْجُهَا، قَالَتْ: هَذِهِ يَدِيْ فِي يَدِكَ، لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حَتَّى تَرْضَى
“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullah!” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR.
Leave a Reply