MOHON PERLINDUNGAN DENGAN KALIMAT ALLOH
Abu Hurairoh -radhiyallahu anhu- menceritakan :
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَقِيتُ مِنْ عَقْرَبٍ لَدَغَتْنِي الْبَارِحَةَ قَالَ أَمَا لَوْ قُلْتَ حِينَ أَمْسَيْتَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ تَضُرَّكَ
“Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata; “Ketika aku tidur tadi malam ada seekor kalajengking yang menyengatku, ” maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seandainya diwaktu sore kamu mengucapkan: ‘A’AUUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk yang Dia ciptakan), ‘ niscaya tidak akan ada yang membahayakanmu.” [HR. Muslim no 4883
Dalam riwayat At-Tirmidzy :
َ مَنْ قَالَ حِينَ يُمْسِي ثَلَاثَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ حُمَةٌ تِلْكَ اللَّيْلَةَ
“Barangsiapa ketika di sore harinya membaca; A’UUDZU BIKALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan para makhluk yang telah Dia ciptakan), sebanyak tiga kali, maka dia tidak akan tertimpa sengatan binatang (bahaya) pada malam itu” [Dishohihkan oleh Syeikh Al Bani dalam Shohihul Jami no 6427]
Penjelasan Ringkas :
Al-Allamah Ibnu Utsaimin -rahimahullah- menerangkan :
“Ini merupakan bentuk memohon pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berpegang dengan-Nya dari kejahatan mahluk.
Sabda Nabi : “Kalimat-kalimat Allah yang sempurna” : Yaitu mencakup kalimat-kalimat Allah yang kauniyah maupun syar’iyah. Adapun kauniyah, adalah apa yang Allah sebutkan dalam firman-Nya :
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Sesungguhnya ketentuan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.
[QS. Yasin : 82]
Sehingga Allah Ta’ala melindungimu dengan kalimat-kalimatNya yang kauniyah, mencegah apa saja yang dapat mencelakakanmu, jika anda membaca kalimat tersebut.
Demikian pula dengan kalimat syar’iyah (al-qur’an) yang merupakan wahyu, terkandung didalamnya penjagaan dari setiap keburukan dan kejahatan, baik sebelum terjadi maupun telah terjadi.”[Syarhu shohih muslim : 7/597)
Makna “kalimat Allah yang sempurna” : adalah lengkap dan sempurna yang tidak mungkin disusupi dengan kekurangan dan aib.
Sabda Nabi : “dari kejahatan mahluk yang Dia ciptakan” : yaitu dari setiap kejahatan yang dilakukan oleh mahluk apapun, baik dari kalangan binatang atau selainnya, atau dari manusia, jin, serangga, binatang berbisa dan melata, angin, petir, dan berbagai jenis bencana, baik didunia maupun diakhirat. [Fiqhul Ad’iyati wal Adzkar : 3/15].
Faedah :
Hendaklah membaca istiadzah tersebut tatkala singgah, atau berada disuatu tempat yang asing.
Dalam hadits Khaulah bintu Hakim As-Sulamiyyah -radhiyallahu anha-, bahwa Rasulullah shallalahu alaihi wasallam bersabda :
إِذَا نَزَلَ أَحَدُكُمْ مَنْزِلًا فَلْيَقُلْ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ فَإِنَّهُ لَا يَضُرُّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْهُ
”Apabila salah seorang dari kalian singgah di suatu tempat maka hendaklah dia berdo’a: ‘A’AUUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (AKu berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan), ‘ niscaya tidak akan ada yang membahayakannya hingga di pergi dari tempat itu.”[HR. Muslim no 4882, At-Tirmidzy no 3359].
Salah seorang perawi hadits diatas -Suhail bin Abi Sholeh- menceritakan diakhir hadits, bahwa dahulunya keluarga kami mempelajari dzikir tersebut, dan membacanya setiap malam. Maka salah satu budak perempuan mereka tersengat binatang, namun dia tidak merasakan sakit akibat sengatan tersebut.”[Fiqhul Ad’iyati wal Adzkar : 3/14].
Allohu A’lam
Penyusun :
Ustadz Hilal Abu Naufal -hafizahulloh-
https://t.me/hilalpalopo
www.palopomengaji.com
Mutiara Al-Qur’an, As-Sunnah, Petuah As-Salaf, Wejangan Ulama, Fatwa-Fatwa & Tanya Jawab.
Pembina : Al-Ustadz Hilal Abu Naufal -hafizahulloh-.
Admin :
Abu Aqilah
Leave a Reply