Halaqah 22 | Hadits Yang Berkaitan Dengan Rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam (Bagian 01)
* Telegram:* https://t.me/ilmusyar1
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد
Sahabat BiAS yang semoga selalu dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Alhamdulilāh, Allāh masih memberikan kesempatan kepada kita untuk mempelajari Kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah, karya Imām Abū Īsā At Tirmidzī rahimahullāhu ta’āla.
Pada pertemuan kali ini (pertemuan ke-22) kita akan membaca hadīts-hadīts yang berkaitan dengan rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
Al Imām At Tirmidzī rahimahullāh memberikan judul pada bab ini dengan “Bābu mā jā’a fī sya’ri Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam (Bab tentang rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam)”.
Bab ini memiliki sekitar delapan hadīts dan pada pertemuan ini kita akan membaca lima hadīts dari delapan hadīts tersebut, yaitu: Hadīts ke-24, hadits ke-25, hadits ke-26, hadīts ke-27 dan hadīts ke- 29.
Karena kelima hadīts ini memiliki tema yang sama (yaitu) tentang panjang rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
Hadīts ke-28 (in syā Allāh) akan kita bahas pada kesempatan yang lain,
Sebelum kita membaca hadits-hadīts yang berkaitan tentang penyebutan sifat rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam, kita simpulkan terlebih dahulu bahwa rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam:
√ Terkadang panjangnya mencapai pertengah telinga Beliau.
√ Terkadang panjangnya mencapai daun telinga Beliau.
√ Terkadang panjangnya menyentuh kedua pundak Beliau.
√ Terkadang panjangnya di antara keduanya.
Ini adalah empat keadaan rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan rambut Beliau tidak pernah melebihi kedua pundak Neliau (shallallāhu ‘alayhi wa sallam), sebagaimana di nukilkan oleh Al Manawi dari Abū Syamah dalam Faidhul Qadir Juz 5 halaman 74.
Dan semuanya memberikan gambaran bahwa rambut Beliau (shallallāhu ‘alayhi wa sallam) suatu waktu panjang, dan pada waktu yang lainnya tidak terlalu panjang atau agak pendek.
Dan ini merupakan kesimpulan yang dikuatkan oleh Syaikh Abdul Razaq Al Badr dalam bukunya Syarah Asy Syamāil dan di sana juga ada beberapa pendapat yang lainnya.
• Hadīts Pertama | Hadīts nomor 24:
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ : أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ : كَانَ شَعْرُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى نِصْفِ أُذُنَيْهِ
_Anas bin Mālik radhiyallāhu ta’āla ‘anhu menggambarkan bahwasanya:_
_”Rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam terkadang panjangnya hingga setengah telinga.”_
(Hadīts ini dishahīhkan oleh Syaikh Albāniy rahimahullāh),
Hadīts ini menunjukkan bahwasanya terkadang rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mencapai pertengahan telinga.
• Hadīts Kedua | Hadīts nomor 25:
حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ، قَالَ: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ، وَكَانَ لَهُ شَعَرٌ فَوْقَ الْجُمَّةِ، وَدُونَ الْوَفْرَةِ.
_Āisyah radhiyallāhu ta’āla ‘anhā pernah bercerita:_
_”Aku pernah mandi bersama Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dari satu wadah dan ternyata rambut Beliau (shallallāhu ‘alayhi wa sallam) melebihi daun telinga namun tidak sampai pundak.”_
(Hadīt
s ini dishahīhkan oleh Syaikh Albāniy rahimahullāh).
Kesimpulannya:
Rambut Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam lebih dari daun telinga akan tetapi tidak sampai pundak.
• Hadīts Ketiga | Hadīts nomor 26:
Leave a Reply