Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat al-Mulk, ayat kedua,
الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسن عملا
“Sesungguhnya Dialah Allah yang menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji kalian, siapa di antara kalian yang paling baik amalannya.”
Siapa di antara kalian yang paling bagus perangainya, paling bagus akhlaknya, paling lurus akidahnya paling sesuai dengan sunnah Nabinya.
Kata al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah,
Makna ahsanu amalan “yang paling ikhlas dan yang paling cocok dengan sunnah,” ahsanuha adalah _akhlasuha wa ashwabuha_
Ahsanu amala, yang paling baik amalannya adalah yang paling ikhlas dan yang paling sesuai dengan ajaran sunnah Rasulullah.
Walaupun ikhlas seikhlas-ikhlasnya,
kalau dia tidak mencocoki ajaran sunnah Rasulullah, tertolak, tidwk diterima. Itu (berdasarkan) dengan hadis-hadis sahih, dalam kitab-kitab Shahih.
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو ردّ
“Siapa yang beramal dengan amalan yang bukan perintahku dan tidak ada perintahku, maka dia tertolak;” atau
من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو ردّ
“Siapa yang mengada-adakan suatu ajaran baru dalam agamanya (bukan dari Nabinya), dia tertolak.
Maka, bekal yang kita bawa dalam pertemuan nanti dengan Allah, bekal menuju kematian, bekal menuju akhirat, bekal menuju negeri yang abadi adalah ahsanu amalan, sebaik-baik amalan; yaitu yang paling ikhlas, paling murni untuk Allah, dan yang paling ashwabuha yang paling tepat, cocok dengan ajaran sunnah Rasulullah.
Ustadz Muhammad Umar As-Sewed hafizhahullah
Kunjungi || https://asysyariah.com/amalan-yang-paling-baik/
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
Leave a Reply