Fiqhi Dzikir Pagi & Petang (01)Diantara doa yang biasa Nabi shallalahu alaih…

Fiqhi Dzikir Pagi & Petang (01)

Diantara doa yang biasa Nabi shallalahu alaihi wasallam baca diwaktu pagi (dalam dzikir pagi) adalah apa yang disebutkan oleh Ummu Salamah -radhiyallahu anha- bahwa beliau shallalahu alaihi wasallam membaca :

ُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

“ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA ILMAN NAAFI’AN WA RIZQAN THAYYIBAN WA ‘AMALAN MUTAQABBALAN (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima). [HR. Ibnu majah no 915, dishohihkan oleh Syeikh Al-Bani dalam Shohih Ibni Majah no 753].

Penjelasan Ringkas

Fadhilatus syeikh Prof DR. Abdurrozzaq Al-Badr -hafizahullah- menerangkan :
“Perhatikan, bagaimana Nabi shallalahu alaihi wasallam memulai doa beliau dengan memohon agar diberi “ilmu yang bermanfaat”, sebelum beliau memohon agar diberi “rizki yang baik”, dan “amalan yang diterima”.

Itu merupakan isyarat, bahwa ilmu yang bermanfaat didahulukan dan dengannya memulai sesuatu, sebagaimana firman Allah Ta’ala :

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ

“Maka ketahuilah, (ber-ilmu-lah)bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.[QS. Muhammad 19]

Maka (Allah) memerintahkan memulai dengan ilmu sebelum berucap dan beramal. Hikmahnya, sebab dengan ilmu yang bermanfaat, seseorang mampu membedakan antara amalan sholeh dan yang bukan amalan sholeh, demikian pula antara rezki yang baik dan yang tidak baik, dan barangsiapa yang tidak memiliki ilmu tersebut, maka terkadang perkaranya akan bercampur aduk, dia mengerjakan amalan yang dianggap sholeh dan bermanfaat, padahal tidak demikian.”

Beberapa Pelajaran :

1⃣ Hadits tersebut menunjukkan bahwa ilmu ditinjau dari sisi kemanfaatannya, ada dua jenis, yakni ilmu yang bermanfaat dan ilmu yang tidak bermanfaat,

2⃣ Terdapat isyarat bahwa rezki ada dua jenis, ada rezki yang baik, yaitu dzat dan cara memperolehnya baik dan halal. Adapula rezki yang buruk, yaitu dzat atau mendapatkannya dengan cara-cara yang diharamkan,

3⃣ Terdapat isyarat bahwa tidak semua pendekatan diri atau ibadah kepada Allah, itu diterima disisi-Nya. Yang diterima hanyalah amalan yang murni amalan sholeh, amalan yang dilandasi keikhlasan dan selaras dengan tuntunan Rasulullah shallalahu alaihi wasallam.(*)

Allohu a’lam
Ustadz Hilal Abu Naufal -hafizahulloh-
[Pengasuh Ponpes Darul Furqon Palopo]

___________________
(*) Diringkas dari Fiqhul Ad’iyati wal Adzkar : Jilid 3/4, hal 41-43, Karya Fadhilatus Syeikh DR. Abdurrozzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad -hafizahullah-

══════ ❁✿❁ ══════
Mari bergabung & menyebarkan Dakwah Tauhid dan Sunnah bersama kami :
Join :
t.me/hilalpalopo
t.me/assunnah_palopo
Web: palopomengaji.com
fb.me/palopomengaji
twitter.com/hilalabunaufal
instagram.com/hilal_abunaufal
instagram.com/palopomengaji

At-Tashfiyah wat Tarbiyah

Mutiara Al-Qur’an, As-Sunnah, Petuah As-Salaf, Wejangan Ulama, Fatwa-Fatwa & Tanya Jawab.

Pembina : Al-Ustadz Hilal Abu Naufal -hafizahulloh-.

Admin :
Abu Aqilah


View Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link