Fadhilatusy Syaikh Dr. Abdullah al-Bukhari hafizhahullah menerangkan,
كان الناس قبل بعثة محمد ﷺ في جاهلية وعَماية، من شركٍ وظلمٍ وغَواية. فبعث الله سيد الخلق محمداً ﷺ على فترة من الرسل، ليقيم الملة العَوجاءَ.
فيقولوا: لا إله إلاّ الله… فيفلحوا.
فجاء معه الحق وزهق الباطل، جاء معه الهدى…جاءت معه الحياة… جاء معه العدل…ومحا الله به الشرك.
Dahulu sebelum diutusnya Nabi Muhammad ﷺ manusia berada dalam kejahilan dan kebutaan; berupa kesyirikan, kezaliman, juga kesesatan.
Maka, Allah subhanahu wa ta’ala mengutus pemimpin umat, yaitu Muhammad ﷺ, setelah periode kekosongan dari para rasul, untuk kembali menegakkan millah (agama) yang kokoh.
Sehingga manusia segera mengikrarkan bahwa tiada sembahan yang benar selain Allah ‘azza wa jalla. Mereka pun beruntung.
Ketika kebenaran datang bersama Nabi Muhammad ﷺ, kebatilan segera hancur.
Datang pula petunjuk, kehidupan yang sejati, dan datanglah keadilan bersamanya.
Allah juga menghapus kesyirikan dengan diutusnya Nabi Muhammad ﷺ.
Ma Hiya as-Salafiyyah, hlm.6-7
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
Leave a Reply