Kisah Tragis Penggila Harta
Harta adalah nikmat sekaligus fitnah (ujian) dan bencana ketika membuat seseorang jauh dari Allah Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ
“Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah (ujian), dan fitnah bagi umatku adalah harta.” (HR. At-Tirmidzi no. 2336, Ahmad [IV/160], Ibnu Hibban no. 2470)
Penggila harta dan pencinta dunia yang lebih mengutamakan kehidupan dunia daripada akhirat adalah orang yang merugi dan sengsara di dunia maupun di akhirat. Harta yang diburu dengan tamak dan melalaikan tujuan akhirat akan membuatnya meninggal dalam keadaan su`ul khotimah.
Al-Imam Ibnul Qayyim menceritakan sebuah kisah: “Sebagian saudagar bercerita kepadaku, ada salah seorang kerabatnya sedang sekarat. Waktu itu dia sedang berada di dekatnya. Lalu orang-orang mentalkinkan kepadanya kalimat tayibah, tapi dia malah berkata, Barang ini murah, pembeli ini baik, dan barang ini demikian … demikian.’ sampai meninggal.” (Al-Jawabul Kafi, hlm. 91)
Abdul Haq berkata: “Dikatakan pada seseorang yang aku kenal di saat dia hendak meninggal, ‘Katakan La Ilaha Illallah!’ Dia malah berkata, ‘Rumah anu perbaiki bagian ininya dan kebun anu kerjakan di sana.’ Demikian lalu meninggal.” (Al-Jawabul Kafi, hlm. 166)
Harta dan segala perhiasan dunia mampu menyihir hati manusia yang kosong dari keimanan pada kehidupan akhirat. Hingga menjelang ajal segala kenikmatan dunia masih menari-nari di pelupuk matanya. Orientasi obsesi dunia selalu memenuhi hatinya seolah dia hidup selamanya.
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/14251-kisah-tragis-penggila-harta.html
Kisah Tragis Penggila Harta
Harta adalah nikmat sekaligus fitnah (ujian) dan bencana ketika membuat seseorang jauh dari Allah Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ????? ??????? ??????? ???????? ?????????? ???????? ???????? “Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah…
View Source
Leave a Reply