Hari Rabu, 04 Ramadhan 1443 H / 06 April 2022 M
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah, MA Hafizhahullah
RAMADHAN SERIES
Halaqah 14 | Ramadhan dan Doa
Simak materinya
https://t.me/muhibbulislamgeneration
~
*MATERI TEKS*
*بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ*
*السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ*
*الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِ اللهِ الْـمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ*
Ikhwatal iman, Ahbabkumullah
Para jamaah sekalian yang mencintai sunnah dan dicintai oleh Allah Azza wa Jalla
Kita mengetahui Bersama bahwa Allah telah banyak memberikan kepada kita keistimewaan di bulan Ramadhan ini. Allah memberikan kepada kita kesempatan untuk memaksimalkan ibadah, dimana ketika pintu surga dibuka lebar, dimana ketika pintu neraka ditutup rapat-rapat, dimana ketika syaitan dibelenggu dan dimana ketika Allah memberikan ampunan, Allah memberikan kebebasan dari siksa api neraka. Allah menyelamatkan dan mengeluarkan orang-orang dari siksa api neraka.
Maka, di bulan ini pula Allah memberikan kepada kita momen dimana doa-doa menjadi lebih mustajab, doa-doa lebih didengar oleh Allah Azza wa Jalla, doa-doa lebih berpotensi besar untuk dikabulkan. Ketika Allah mengatakan dalam Surat Al-Baqarah:
*وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ* ۖ
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka katakan bahwasanya Aku qarib (dekat).”
*أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ* ۖ
“Dan Aku mengabulkan permohonan ini orang-orang yang berdoa, tatkala ia berdoa kepadaKu.”
[Surat Al-Baqarah ayat 186]
Dan di bulan suci Ramadhan Allah tambah waktu-waktu istijabnya doa, Allah tambah waktu-waktu mustajabnya doa, dimana ketika di sana kita mengetahui menjelang berbuka adalah momen-momen terkabulnya doa. Dimana kita mengetahui ketika sahur adalah momen-momen keberkahan. Yang biasanya mungkin kita berdoa dengan khusyuk di penghujung hari Jumat, yang biasanya kita berdoa di sepertiga malam terakhir, yang biasanya kita berdoa di waktu sujud, maka Allah beri lebih di bulan Ramadhan ini.
Allah tambah momen-momen istimewa keterkabulan doa. Ketika menjelang berbuka, ketika kemudian sambil santap sahur, ketika kemudian berdiri bersama imam saat melakukan tarawih, masya Allah, luar biasa sekali. Maka jangan sampai kita menyia-nyiakan Ramadhan ini dengan bermalas-malasan untuk berdoa, jangan.
Doa yang kita tidak boleh melewatkannya adalah ketika menjelang berbuka, ketika di hari Jumat, lebih-lebih di penghujungnya, ketika jiwa ini benar-benar bergantung kepadaNya. Ditambah lagi ketika kita memulai doa dengan adab-adabnya. Menyebut nama-namaNya yang mulia serta sifat-sifatNya, lalu merendahkan diri dengan istigfar, menyebut dan bershalawat kepada Nabi ﷺ.
Kalau kita sudah melakukan hal ini, maka sungguh peluang Allah untuk mengabulkan doa kita sangat besar. Bahkan Allah malu tatkala menolak permohonan kita. Apalagi ketika seseorang ini hatinya senantiasa mengingat Allah, lisannya senantiasa berdzikir kepada Allah sebagaimana disebutkan dalam hadits. Ketika Nabi ﷺ mengatakan kepada Mu’adz:
_*يَا مُعَاذُ، قَلْبٌ شَاكِرٌ وَلِسَانٌ ذَاكِرٌ وَزَوْجَةٌ صَالِحَةٌ تُعِيْنُكَ عَلَى أَمْرِ دِيْنِكَ وَدُنْيَاكَ خَيْرٌ مَا اكْتَنَزَ النَّاسُ*_
“ Wahai Mu’adz! Hati yang senantiasa bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir, dan istri shalihah yang dapat menolongmu dalam perkara-perkara dunia maupun perkara-perkara akhirat, ini semua adalah sebaik-baik perhiasan manusia, sebaik-baik perbendaharaan manusia/ harta manusia.”
Maka, hati seseorang yang senantiasa bersyukur, mengingat Allah, lisan yang juga senantiasa melafalkan dzikir-dzikir, ini juga menjadi sebab di mana doa-doanya akan diijabahi oleh Azza wa Jalla.
Dan sebuah pelajaran ketika kita berada di waktu yang mustajabah, di waktu yang ijabah, dikabulkannya doa, di hari yang agung, di bulan yang penuh berkah kita panjatkan doa dengan selalu memuji Allah, bershalawat kepada Nabi ﷺ dalam kondisi suci, menghadap ke arah kiblat, mengangkat kedua tangan
GENERASI PECINTA ISLAM
