╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 7⃣2⃣3⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Jujur dalam Rumah Tangga*

*Pertanyaan*
Nama : Hadijah
Angkatan: T03
Grup : 034
Nama Admin : Dian Novitasari
Nama Musyrifah : Ririn
Domisili : Jawa Tengah

*TANYA USTADZ*

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Apakah boleh Mark up bill dari belanja bulanan. Karena suami saat diminta keperluan yang kurang, berkata kita tidak ada hak di gaji suami. Dan kelebihan dari Mark up bill itu kita kelola buat modal usaha online dan hasil nya kita pakai kebutuhan sehari-hari ?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
وبارك فيك

1⃣Allah Ta’ala berfirman :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَكُونُوا۟ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.
(Q.S At Taubah ayat 119)

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda

عَلَـيْكُمْ بِـالصِّدْقِ فَاِنَّ الصِّدْقَ يَـهْدِى اِلىَ اْلبِرِّ وَ اْلبِرُّ يَـهْدِى اِلىَ اْلجَنَّةِ. وَ مَا يَزَالُ الـرَّجُلُ يَصْدُقُ وَ يَـتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْـتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيـْقًا. وَ اِيـَّاكُمْ وَ اْلكَذِبَ فَاِنَّ اْلكَذِبَ يَـهْدِى اِلىَ اْلفُجُوْرِ وَ اْلفُجُوْرُ يَـهْدِى اِلىَ النَّارِ. وَ مَا يَزَالُ اْلعَبْدُ يَكْذِبُ وَ يَـتَحَرَّى اْلكَذِبَ حَتَّى يُكْـتَبَ عِنْدَ اللهِ كَـذَّابـًا

Wajib bagi kalian untuk jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa pada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Dan seseorang senantiasa jujur dan memilih kejujuran sehingga dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan takutlah kalian dari dusta, karena sesungguhnya dusta itu membawa kepada kedurhakaan, dan durhaka itu membawa ke neraka. Dan seseorang senantiasa berdusta dan memilih berdusta sehingga dicatat di sisi Allah sebagai pendusta. (Muttafaqun Alaihi)

Dalam ayat dan hadits di atas mengandung perintah untuk berbuat jujur baik dalam perkataan, perbuatan dan sebagainya. Perbuatan kedustaan akan membawa seseorang ke kedustaan yang berikutnya, senantiasa dia terbiasa dengan kedustaan dan menjerumuskan ke dalam neraka.

2⃣Dalam hubungan suami dan istri. Salah satu kewajiban seorang suami adalah memberikan nafkah sesuai dengan kemampuannya.

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِۦ ۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُۥ فَلْيُنفِقْ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَا ۚ سَيَجْعَلُ ٱللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan
(Q.S At Thalaq ayat 7)

Apabila suami mempunyai kemampuan melebihi dari yang ukhty minta maka hendaknya terus terang dan jujur kalau belanja bulanan tidak mencukupi. Tidak boleh bagi ukhty untuk memark up uang belanja. Karena hal itu merupakan kedustaan. Atau ukhty terus terang dalam membutuhkan modal usaha. Dengan kejujuran InsyaaAllah Allah akan membukakan pintu keberkahan. Namun apabila usaha sudah diawali dan dibangun atas dasar kebohongan maka Allah tidak akan memberikan keberkahan pada usaha ukhty tersebut.

والله تعالى أعلم بالصواب

Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc (أولياء رمضان)
Diperiksa oleh : …..

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *