𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗼𝗯𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮
𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯
╚══꧁✿✿°°°°✿✿꧂ ══╝
𝗡𝗢 : 1⃣9⃣6⃣7⃣
𝗗𝗶𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗚𝗿𝘂𝗽 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵 | 𝗚𝗶𝗦
https://grupislamsunnah.com
𝗞𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗦𝗼𝗮𝗹 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯 𝗦𝗕𝗨𝗠
𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗹𝗶𝗸 : https://t.me/GiS_soaljawab
═══════゚・:✿:・゚═══════
𝗠𝗘𝗡𝗬𝗜𝗞𝗔𝗣𝗜 𝗦𝗨𝗔𝗠𝗜 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗥𝗣𝗘𝗥𝗔𝗡𝗚𝗔𝗜 𝗕𝗨𝗥𝗨𝗞 𝗗𝗔𝗡 𝗕𝗘𝗥𝗕𝗘𝗗𝗔 𝗔𝗤𝗜𝗗𝗔𝗛
Nama : Anna
Angkatan : T07
Grup : 12
Nama Admin : Mala/Yessy
Nama Musyrifah : Niken
Domisili : Batang, Jawa Tengah
𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗮𝗻
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Semoga Ustadz dan tim selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Afwan, izin bertanya :
1. Bagaimana sikap istri ketika menghadapi suami marah/mendiamkan/mengumpat kata-kata kotor di hadapan istri, bahkan membawa-bawa nama keluarga istri dan menyalahkan karena tidak dididik dengan baik.
Hal ini dikarenakan :
– Istri dinilai tidak menghargai suami (istri kurang peka terhadap apa yang dimau suami)
– istri melakukan hal yang sama sekali tidak disengaja, namun membuat suami sangat marah, (seperti ketiduran, makanan yang ketempelan telur lalat, makanan yang disajikan tidak sesuai selera, membuang barang yang dikira sudah tidak dipakai, lupa menaruh barang tidak ditempatnya, lupa seragam anak, dan lain-lain).
Disisi lain mungkin suami telah menilai dirinya sudah sangat lelah bekerja keras mencari nafkah, namun perlakuan istri seperti itu.
2. Bagaimana sikap istri jika pemahaman tentang aqidah dengan suami berbeda ?
Karena istri sendiri baru berhijrah dan ketika istri memperingatkan suami dengan halus tentang yang haram dan sunnah, Suami tidak menerima dengan baik, justru menilai percuma belajar agama terlalu jauh dan tidak layak masuk surga, karena tidak menghargai suami.
Mohon jawabannya, Ustadz.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻
وعليكك السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله اما بعد.
1. Sikap istri menghadapi suami pemarah adalah tenang dan sabar, dan jangan menyikapinya dengan hal yang sama.
Anda berusaha untuk bersabar atas perlakuan suami anda.
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa, siapa yang berusaha menyabarkan dirinya, maka Allah akan memberikan sabar kepadanya.
وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ
“Barangsiapa yang sungguh-sungguh berusaha untuk bersabar, maka Allâh akan memudahkan kesabaran baginya.
Dan tidaklah sesorang dianugerahkan (oleh Allâh Subhanahu wa Ta’ala ) pemberian yang lebih baik dan lebih luas (keutamaannya) daripada (sifat) sabar.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dan selanjutnya, masing-masing berusaha untuk bersikap lembut dan memperbagus muamalahnya dengan pasangan.
وَعَاشِرُوهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَيَجْعَلَ ٱللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
“Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”
(Qs. An-Nisa : 19).
Dan berusaha untuk menerima kelebihan dan kekurangan masing masing, jangan saling menyalahkan, tetapi saling memahami satu sama lain.
Sebagaimana Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan para istri Nabi, Ummahatul Mukminin, mereka saling menghargai dan menerima satu sama lain.
Pada surah An-Nisa ayat 5, Allah menjelaskan bisa jadi yang kalian tidak senang, tidak suka, atau benci, namun bisa jadi disana terdapat kebaikan dan keberkahan yang sangat banyak, yang kalian temukan pada masing-masing pasangan.
Selanjutnya berusaha untuk memaafkan dan melupakan seluruh kesalahan masing-masing pasangan, jangan selalu mengungkit-ungkit kesalahan yang sudah lalu dan sudah selesai.
SBUM : Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
Berisi Pertanyaan dari Sobat Akhwat, tetapi untuk member yang boleh joint Umum
Supaya dapat bermanfaat untuk semua umat

