Sebenarnya, Allah-lah yang telah menutupi aib-aib dan dosamu, sehingga manusia tidak tahu kekurangan yg sangat banyak padamu…
Ketahuilah, dengan sebab adanya amal yang sangat sedikit & sederhana yang mana Allah telah tampakkan kepada orang lain, sehingga mereka menghargai dan memuliakanmu…
فَلَا تُزَكُّوٓاْ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ
“Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa” (QS. An-Najm [53]: 32)
(1). Pada suatu hari Imam Yahya bin Ma’in رحمه الله pernah dihina oleh tetangganya, maka beliau pun menangis sambil berkata : “Dia benar, siapalah aku, aku ini tidak ada apa-apanya” (Siyar VI/450)
(2). Imam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata :
“Aku orang yang butuh kepada Allah. Akulah yang miskin dalam segala keadaan. Akulah orang yang zhalim terhadap diriku. Jika ada kebaikan yg datang kepadaku, maka semua itu berasal dari Allah. Aku tidak dapat untuk mendatangkan manfaat pada diriku. Aku pun tdk dapat menolak mudharat yang menimpa diriku” (Tahdzib Madaarijus Saalikin hal 277)
(3). Seorang pembesar telah berkata kepada Mutharrif bin Abdillah : “Tidakkah engkau tahu siapa saya ?” Mutharrif berkata : “Tentu saja saya tahu, engkau yang awalnya adalah setetes mani yang kotor dan akhirmu adalah bangkai yg busuk, sementara di antara kedua kondisi tersebut engkau membawa kotoran (di dalam perutmu)” (Siyar IV/505)
Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

