Kezaliman Adalah Kegelapan di Hari Kiamat
اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Jagalah diri kalian dari perbuatan zalim, karena sesungguhnya kezaliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan al-Hakim. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 101)
Makna Hadits
Kezaliman (الظُّلْم) dalam Islam berarti meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya, baik kepada:
Dalam hadits ini, Nabi ﷺ menggambarkan bahwa kezaliman akan berubah menjadi kegelapan yang mengerikan di hari kiamat — menunjukkan beratnya dosa ini dan akibatnya di akhirat.
Jenis-Jenis Kezaliman
Allah berfirman:
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya syirik itu benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ مَظْلِمَةٌ لأَخِيهِ، مِنْ عِرْضِهِ، أَوْ مِنْ شَيْءٍ، فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ اليَوْمَ قَبْلَ أَنْ لاَ يَكُونَ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ
“Barangsiapa yang pernah menzalimi saudaranya, maka mintalah halal darinya sebelum datang hari di mana tidak ada dinar dan dirham…” (HR. Bukhari no. 2449)
Allah berfirman:
وَلَا تَظْلِمُوٓا أَنفُسَكُمْ
“Dan janganlah kalian menzalimi diri kalian sendiri.” (QS. Al-Baqarah: 231)
Kegelapan di Hari Kiamat
Hari Kiamat penuh dengan kegelapan bagi pelaku maksiat. Kezaliman memperparah keadaan karena:
Dalam riwayat lain:
إِنَّ اللَّهَ يُمْلِي لِلظَّالِمِ، فَإِذَا أَخَذَهُ لَمْ يُفْلِتْهُ
“Sesungguhnya Allah menangguhkan (azab) terhadap orang yang zalim. Jika Allah telah mengazabnya, maka Dia tidak akan membiarkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Solusi Menjauhi Kezaliman
Kesimpulan
Referensi



