• *Adzab dan Nikmat Kubur (عذاب القبر و نعيمه)*
Setelah mayit ditanya oleh dua malaikat, maka yang sukses menjawab pertanyaan malaikat, mereka akan mendapatkan nikmat kubur dan mereka yang gagal menjawab pertanyaan malaikat, mereka akan mendapatkan adzab kubur.
Mereka di alam barzakh, sampai dibangkitkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Adapun seberapa mereka mendapatkan adzab kubur, maka sesuai dengan kadar amalan mereka. Tentu berbeda kadarnya antara orang kafir, orang munafik, orang muslim yang ketika di dunia ahli maksiat.
Sebagaimana dalam ayat, Allāh Subhānahu wa Ta’āla sebutkan dalam hal ini.
وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّـٰلِمُونَ فِى غَمَرَٰتِ ٱلْمَوْتِ وَٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ بَاسِطُوٓا۟ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوٓا۟ أَنفُسَكُمُ ۖ ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ ٱلْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ غَيْرَ ٱلْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ ءَايَـٰتِهِۦ تَسْتَكْبِرُونَ
_”Seandainya engkau melihat orang-orang yang zhalim ketika berada dalam tekanan sakratul mau sedangkan malaikat dalam keadaan membuka tangannya dan memukul mereka dan mengatakan, ‘Keluarlah jiwa kalian’ Dan dipaksa atau dipanggil dengan panggilan yang buruk, ‘wahai jiwa yang khabitsah”_
Wahai jiwa yang jelek, yang jorok sebagaimana joroknya mereka di dunia karena tidak beriman kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ ٱلْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ غَيْرَ ٱلْحَقِّ
_”Hari ini kalian dibalas dengan adzab yang menghinakan, disebabkan kamu mengucapkan tentang Allāh dengan ucapan yang tidak benar (bathil)_
وَكُنتُمْ عَنْ ءَايَـٰتِهِۦ تَسْتَكْبِرُو
_Dan kalian menyombongkan ayat-ayat Allāh Subhānahu wa Ta’āla.”_
(QS. Al-An’ām: 93).
Kemudian ayat lain dengan tegas mengatakan:
ٱلنَّارُ يُعۡرَضُونَ عَلَيۡهَا غُدُوّٗا وَعَشِيّٗاۚ
_”Neraka ditampakkan kepada mereka pagi dan sore”_
Ini belum di nerakanya tetapi mereka masih berada di dalam kubur, di tampakkan neraka pagi dan sore sehingga mereka merasakan ketakutan dan tempat itulah yang akan mereka tempati dan itu terjadi dalam barzakh.
وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدْخِلُوٓا۟ ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ ٱلْعَذَابِ
Dan pada hari terjadinya Kiamat akan dikatakan kepada malaikat: _”Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat pedih”_
(QS. Ghāfir: 46)
Sehingga ada adzab kubur dan ada adzab lanjutannya yaitu adzab di hari kiamat kelak.
Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam pun pernah menegaskan tentang adzab kubur ini.
Beliau bersabda:
فلَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ الذي أسمع منه
_”Seandainya kalau bukan karena kalian saling menguburkan mayit, maka aku akan berdoa kepada Allāh, supaya Allāh memperdengarkan kepada kalian adzab kubur yang aku dengar.”_
Tetapi seandainya manusia diperdengarkan adzab kubur, mereka akan ketakutan dan mereka tidak akan saling menguburkan mayit maka Allāh tidak memperdengarkan tentang adab kubur kepada manusia.
Kemudian Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam menghadap kepada para sahabat dengan mengatakan:
تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
_”Berlindunglah kalian kepada Allāh dari adzab neraka”_
قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَاب النَّار
Para sahabat mengatakan, _”Kami berlindung kepada Allāh dari adzab neraka”_
فَقَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan, _”Berlindunglah kalian kepada Allāh dari adzab kubur”_
قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّه من عَذَاب الْقَبْر
Para sahabat mengatakan, _”Kami berlindung kepada Allāh dari adzab kubur”_
قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ
Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan, _”Berlindunglah kalian kepada Allāh dari fitnah yang tampak maupun yang tidak tampak”_
قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ

