Penjelasan Kitab Ta’jilun Nada (Bag. 9): Fi’il Mudhari (2)

Ibnu Hisyam mengatakan, وَيُسَكَّنُ آخِرُهُ مَعَ نُوْنِ النِسْوَةِ “Huruf terakhir fi’il mudhari’ disukun, apabila bersambung dengan nun niswah.” Contohnya adalah: يَتَرَبَّصْنَ “Hendaklah mereka (perempuan) menahan diri.” (QS. Al-Baqarah: 228) إِلَّا أَنْ يَّعْفُوْنَ “Kecuali mereka memaafkan (membebaskan).” (QS. Al-Baqarah: 237) وَيُفْتَحُ…