16 Comments

  1. Suatu ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq ra meminta kepada Nabi Muhammad SAW agar diajarkan sebuah doa yang dapat ia baca ketika di dalam salat. Doa ini diriwayatkan At-Tirmidzi. “Ajarilah aku sebuah doa yang dapat aku baca di dalam salatku,” pinta Abu Bakar kepada Rasulullah SAW. Beliau menjawab:

    اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ. رواه الترمذي.

    Allahumma Inni Dzalamtu Nafsi Dzulman Katsiran wala yaghfirudz dzunuba illa anta faghfirli maghfiratan min indika war hamni inna antal ghafuurur rahiim

    Artinya: Ya Allah sungguh aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak. Dan Engkaulah yang dapat mengampuni dosa-dosa, maka berikanlah untukku ampunan dari Mu, dan kasihanilah aku. Sungguh Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (HR At-Tirmidzi).

Leave a Reply to @RosanaherawatiRosCancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link